Tandatangani Nota Kesepahaman, UKSW Siap Jadi Mitra Strategis Polri

Jejaring kerja sama Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) semakin kuat, ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui pertemuan bersama Pusdik Binmas Lemdiklat Polri. Nota Kesepahaman tentang penyelenggaraan pelatihan, pendidikan, dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, pengkajian, dan pengembangan kelembagaan ini ditandatangani pada Januari lalu di Pusat Pendidikan Pembinaan Masyarakat Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Pusdik Binmas Lemdiklat) Polri di Banyu Biru. 

Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komisaris Jenderal Polisi Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., menandatangani secara langsung Nota Kesepahaman tersebut. Penandatanganan tersebut dilakukan bersamaan dengan Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Kompetensi Khusus Tahun Ajaran 2025.

Rektor Intiyas dalam sambutannya menyatakan apresiasinya karena UKSW menjadi bagian dalam berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusdik Binmas Lemdiklat.

“Mari kita terus bersama-sama berkolaborasi mewujudkan UKSW yang terus bergerak, bertumbuh, dan berdampak. Semoga bintara yang mengikuti pelatihan juga dapat menjalankan segala kegiatan pelatihan dengan luar biasa. Bersama-sama mari kita bersama memajukan Indonesia menuju Indonesia Emas,” kata Rektor Intiyas.

Sampoerno, S.Pd., M.Si., Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) yang ikut membersamai penandatanganan nota kesepahaman mengungkapkan bahwa jalinan kerja sama UKSW dengan Pusdik Binmas Lemdiklat telah terjalin lama. Diawali kerja sama dengan FISKOM berupa pelatihan komunikasi sosial seperti public speaking, dengan penandatanganan kemarin ruang lingkup kerja sama akan semakin luas, karena tidak terbatas hanya dengan Pusdik Binmas Lemdiklat saja.

Gerak cepat

“Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, lingkup kerja sama UKSW dengan Polri akan semakin meluas. Kemarin cakupannya hanya dengan Pusdik saja, sekarang bisa saja dengan Akpol atau yang lainnya karena mencakup semua wilayah kerja Polri, di Indonesia,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Ditambahkannya, sebagai implementasi penandatanganan nota kesepahaman, pada 23 sampai 25 Januari mendatang, akan diadakan pelatihan komunikasi publik Bhabinkamtibmas.

“Pelatihan ini menjadi kegiatan pembuka. Diharapkan ke depan kegiatan yang dilakukan bisa lebih luas, menyangkut Tri Dharma Perguruan Tinggi. Misalnya dalam pembentukan bintara kompetensi khusus. Dalam hal ini ada lima bidang yaitu pertanian, peternakan, kesehatan masyarakat, gizi dan perikanan. Kita punya fakultas pertanian dan juga prodi gizi, sehingga kita punya sumber daya yang bisa digunakan untuk membantu program tersebut,” terang Sampoerno.

Kegiatan ini menjadi bentuk dukungan UKSW dalam Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya no 4 Pendidikan Berkualitas dan no 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

UKSW adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah terakreditasi Unggul. Berdiri sejak tahun 1956, UKSW memiliki 15 fakultas dengan 63 program studi jenjang D3, D4, S1, S2, dan S3. Berlokasi di Salatiga, UKSW dikenal sebagai Kampus Indonesia Mini karena keberagaman mahasiswa dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW mengusung semangat Creative Minority, yaitu sekelompok individu yang mampu menciptakan perubahan dan menjadi agen transformasi bagi masyarakat

Salam Satu Hati UKSW! (Upk_TimKomblik/foto:istimewa)

Bagikan di jejaring sosial: