SPMI UKSW: Meneguhkan Komitmen terhadap Penjaminan Mutu dan Inovasi Akademik

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) resmi memulai siklus Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas akademik. Pembukaan siklus SPMI ini ditandai dengan pernyataan resmi dari Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami, belum lama ini. Sejalan dengan pembukaan siklus ini, UKSW juga meluncurkan Kalender Riset, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Inovasi, serta Penelitian Mahasiswa sebagai bentuk sinergi antara kebijakan mutu dengan upaya penguatan akademik dan riset.

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Ds. Djojodihardjo, Fakultas Teknologi Informasi (FTI), ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan (PAK) Prof. Ferdy Semuel Rondonuwu, serta Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan (RIK) Prof. Eko Sediyono. Kehadiran seluruh pejabat struktural, mulai dari dekan, wakil dekan, hingga gugus penjaminan mutu fakultas dan direktorat, semakin menegaskan komitmen kolektif UKSW dalam menjamin kualitas pendidikan.

Dalam sambutannya, Rektor Intiyas menegaskan bahwa keberhasilan UKSW dalam menjaga mutu pendidikan merupakan hasil dari sinergi seluruh elemen universitas. “Terima kasih atas semua dukungan dan kerja keras civitas academica dari berbagai lini. Perjalanan yang semula ditargetkan tercapai pada 2027, dalam laporan dies kemarin saya sampaikan telah membuahkan hasil yang luar biasa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rektor Intiyas menyoroti pentingnya komunikasi dan kesepakatan bersama dalam menentukan langkah strategis UKSW ke depan. Tantangan utama yang dihadapi adalah penyesuaian terhadap regulasi terbaru, khususnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 53 dan 44 Tahun 2024. Ia menegaskan bahwa UKSW tidak boleh sekadar menunggu perubahan regulasi, tetapi harus proaktif dalam menetapkan standar mutu berbasis prinsip (principle things) yang dapat disesuaikan dengan kebijakan nasional. Selain itu, UKSW terus memperkuat komitmennya terhadap internasionalisasi, di antaranya melalui pengawalan proses pengajuan pemeringkatan QS World University Rankings oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).

Integritas Akademik dan Profesionalisme

Dalam mendukung pencapaian kualitas akademik yang berkelanjutan, Rektor Intiyas juga menekankan pentingnya pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam setiap aspek akademik dan manajerial. Selain itu, universitas tengah menginisiasi gerakan progresif dalam penggalangan dana melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), mendorong fakultas-fakultas untuk turut serta mencari dukungan eksternal guna mendukung pengembangan program akademik dan kemahasiswaan.

Di penghujung acara, Rektor Intiyas mengungkapkan bahwa UKSW tengah merampungkan rancangan Peraturan Rektor tentang Etika Akademik, yang akan menjadi panduan utama dalam menjaga integritas akademik dan profesionalisme di lingkungan kampus. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UKSW, Dr. Adita Sutresno, S.Si., M.Sc., menambahkan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum peningkatan kinerja mutu, terutama dalam pemeringkatan internasional.

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah terakreditasi Unggul, UKSW terus meneguhkan eksistensinya sebagai institusi pendidikan yang adaptif dan visioner. Sejak berdiri pada 1956, UKSW telah memiliki 15 fakultas dengan 63 program studi jenjang D3, D4, S1, S2, dan S3. Berlokasi di Salatiga, UKSW dikenal sebagai Kampus Indonesia Mini karena keberagaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai penjuru Nusantara.

Lebih dari itu, UKSW mengusung semangat Creative Minority, menciptakan individu-individu yang berdaya cipta, inovatif, dan menjadi agen transformasi bagi masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen terhadap penjaminan mutu, UKSW tidak hanya berorientasi pada pencapaian target, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan adaptasi sebagai fondasi utama dalam menghadapi dinamika pendidikan tinggi di tingkat nasional maupun global. Salam Satu Hati UKSW! (Ish_TimKomblik/foto:Ish)

Bagikan di jejaring sosial: