Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali membuka Beasiswa Diakonia Gelombang 2. Beasiswa 100% uang kuliah ini memberikan kesempatan bagi putra putri terbaik Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. Ditujukan bagi lulusan SMA/SMK tahun akademik 2025/2026 yang berasal dari 18 sinode gereja pendukung UKSW, beasiswa ini menyediakan kuota bagi 170 calon mahasiswa baru. Setiap sinode gereja pendukung akan mendapatkan kuota 9 penerima beasiswa.

Sama seperti gelombang pertama, Beasiswa Diakonia dibagi dalam 2 skema, yaitu Beasiswa Diakonia Karitatif dan Beasiswa Diakonia Prestasi. Skema karitatif ditujukan untuk calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, sedangkan skema prestasi diberikan bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik.
Wujud komitmen UKSW
Wakil Rektor UKSW Bidang Kerja Sama dan Kealumnian Prof. Yafet Yosafat Wilben Rissy menegaskan Beasiswa Diakonia adalah wujud komitmen UKSW untuk mendukung pendidikan tinggi di Indonesia, sekaligus sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dukungan 18 sinode gereja kepada UKSW.
“Dengan adanya Beasiswa Diakonia ini, kami berharap eksistensi UKSW sebagai Kampus Indonesia Mini semakin kuat dengan adanya mahasiswa dari berbagai sinode gereja pendukung. Selain itu, ini adalah upaya UKSW untuk merawat spirit toleransi dan ke-Indonesia-an. Lewat Beasiswa Diakonia ini, UKSW memberikan bebas uang kuliah 100%, di luar biaya hidup,” jelas Prof. Yafet Rissy yang juga Ketua Komite Beasiswa UKSW.
Peluang emas yang diberikan UKSW melalui program Beasiswa Diakonia sejalan dengan Sustainable Development Goals ke-4 pendidikan berkualitas dan ke-10 berkurangnya kesenjangan. “Melalui beasiswa ini UKSW juga ingin memberikan kesempatan melanjutkan kuliah bagi semua anak bangsa dari berbagai pelosok daerah,” kata Prof. Yafet Rissy yang juga Guru Besar Bidang Ilmu Hukum dan Ekonomi ini.
41 Pilihan program studi
Beasiswa Diakonia Gelombang 2 membuka peluang emas bagi calon mahasiswa untuk bergabung di 41 program studi yang ada di UKSW. Pada Beasiswa Diakonia Karitatif tersedia 19 pilihan program studi (prodi) yaitu Prodi Destinasi Pariwisata, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Seni Musik, Prodi Sastra Inggris, Prodi Manajemen, Prodi Ilmu Ekonomi, Prodi Akuntansi, Prodi Ilmu Hukum, Prodi Sosiologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Hubungan Internasional, Prodi Bimbingan Konseling, Prodi Pendidikan Sejarah, Prodi Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Prodi Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini, Prodi Psikologi, dan Prodi Hubungan Masyarakat.
Sedangkan Beasiswa Diakonia Prestasi terbuka untuk 22 prodi yaitu Prodi D3 Teknik Informatika, Prodi Biologi, Prodi Pendidikan Biologi, Prodi Ilmu Keperawatan, Prodi Gizi, Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Agroteknologi, Prodi Agribisnis, Prodi Teknologi Pangan, Prodi Fisika, Prodi Pendidikan FIsika, Prodi Kimia, Prodi Matematika, Prodi Teknik Elektro, Prodi Teknik Komputer, Prodi Teknik Informatika, Prodi Sistem Informasi, Prodi Desain Komunikasi Visual, Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi, Prodi Bisnis Digital, Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, serta Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi.
Prof. Yafet Rissy juga berharap, kelak penerima Beasiswa Diakonia dalam berbagai bidang ilmu itu, dapat melayani gereja dan masyarakat lebih baik lagi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Persyaratan dan timeline beasiswa
Calon mahasiswa tidak perlu kuatir, persyaratan dan tahapan seleksinya tidaklah rumit, kalian hanya perlu lolos dalam dua tahapan seleksi, yaitu seleksi administratif serta tes akademik saja. Adapun sejumlah persyaratan yang perlu dilengkapi yaitu scan KTP, scan Kartu Keluarga, scan surat rekomendasi gereja asal (gereja pendukung UKSW) yang dikeluarkan atau diberikan oleh Sinode atau Klasis atau Ketua Majelis Jemaat, dan scan rapor SMA/SMK terakhir (kelas X dan XI).
Selanjutnya, scan surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain, scan surat keterangan tidak mampu dari Dinas Sosial atau Kantor Kecamatan, diprioritaskan bagi keluarga yang belum memiliki anak yang studi di Perguruan Tinggi (lampiran atau scan surat pernyataan dari orang tua) serta scan sertifikat peserta atau juara kompetisi yang telah diikuti (bagi mahasiswa yang mendaftar pada Beasiswa Diakonia Prestasi). Pendaftaran dan pengumpulan syarat dapat dilakukan melalui email Komite Beasiswa UKSW melalui email [email protected].
“Gelombang dua pendaftaran kami buka sejak 22 Januari sampai dengan 31 Mei 2025 mendatang. Jadi masih terbuka lebar kesempatan untuk bergabung dengan UKSW melalui Beasiswa Diakonia,” terang Prof. Yafet Rissy.
Setelah melakukan tahap pendaftaran, dilanjutkan dengan seleksi syarat administrasi dan penetapan lulus administrasi pada 1 sampai 7 Juni 2025 oleh Komite Beasiswa, kemudian akan dilakukan tes akademik pada 14 Juni 2025. Tahap selanjutnya adalah pengumuman tes dan pendaftaran ulang penerima beasiswa pada 18 Juni 2025.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk meraih mimpimu dengan dukungan penuh melalui Beasiswa Diakonia ini. Informasi selengkapnya mengenai Beasiswa Diakonia, dapat menghubungi call center beasiswa DPB di nomor 0821 3644 3565 atau call center promosi universitas di 0811 2700 049 atau melalui website UKSW di uksw.my.id.
UKSW merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah terakreditasi Unggul. Berdiri sejak tahun 1956, memiliki 15 fakultas dengan 63 pilihan program studi jenjang D3, D4, S1, S2, dan S3. Terletak di Salatiga, kampus ini dikenal sebagai Kampus Indonesia Mini, karena keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah Indonesia. UKSW menyediakan berbagai layanan beasiswa terbaik untuk mendukung mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang holistik. Salah satunya Beasiswa Diakonia, beasiswa dengan potongan biaya pendidikan penuh selama 4 tahun. Terbagi menjadi dua skema yakni Beasiswa Diakonia Karitatif dan Beasiswa Diakonia Prestasi.
Salam Satu Hati UKSW! (Wiw_TimKomblik/foto:Komblik)