Rayakan Dies Natalis ke-33, FSM UKSW Bagikan 300 Produk Riset Inovasi Sains Secara Gratis

Ada yang menarik dalam perayaan Dies Natalis ke-33 Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Senin (16/06/2025) di Balairung Universitas. Sebanyak 300 pack souvenir dibagikan secara gratis kepada seluruh civitas academica UKSW yang mengikuti Ibadah Senin dikemas dalam nuansa Dies Natalis ke-33 FSM tersebut. 

Ratusan pack souvenir tersebut berisi produk unggulan karya dosen dan mahasiswa FSM yaitu lotion, minyak gosok, hand sanitizer, dan tender care. Tak perlu menunggu lama, dengan melibatkan 10 mahasiswa, pembuatan hingga pengemasan produk ini hanya membutuhkan waktu selama dua hari.

Dari Biji Labu Menjadi Produk Inovatif

Koordinator Riset Inovasi dan Kewirausahaan (RIK) FSM Dewi Kurnianingsih Arum Kusumahastuti, S.Si., M.S., Ph. D., mengungkapkan bahwa souvenir yangdibagikan adalah hasil pembelajaran dari sejumlah mata kuliah diantaranya Kimia Kosmetik, Kimia Analitik, dan Kimia Organik. Uniknya, keempat produk kosmetik tersebut mengandung minyak Squalene yang diekstrak dari biji Labu Kuning (Cucurbita Moschata) sebagai bahan dasar. Minyak Squalene memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan misalnya melembabkan kulit, mencegah dan mengurangi kerutan. 

“Kekhasan dari produk ini adalah menggunakan bahan alami seperti minyak Squalene dari biji labu kuning. Biasanya minyak Squalene diperoleh dari hati hiu, namun sejumlah dosen FSM berhasil menemukan bahwa minyak Squalene ada dalam biji labu kuning,” katanya. 

Selain dibagikan tester sebagai souvenir dalam berbagai acara, Program Studi (Prodi) Kimia FSM telah mengintegrasikan hasil penelitian tersebut dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat maupun dalam pembelajaran.

Tak lupa ia juga menceritakan berbagai manfaat dari keempat produk tersebut yakni lotion Pivona, minyak gosok Herbakim, tender care Skualiva dan hand sanitizer Florea. Pivona adalah lotion yang berguna untuk melembabkan kulit. Herbakim, minyak gosok yang berguna untuk meredakan mabuk perjalanan, gatal-gatal, serta pegal-pegal. Skualiva merupakan tender care yang berfungsi sebagai lip balm dan mengatasi kulit kering. Kemudian, Florea merupakan hand sanitizer anti bakteri yang berbahan dasar ekstrak lemon. 

Lebih jauh dijelaskannya, pembagian produk ini juga bertujuan untuk memperkenalkan karya inovasi FSM kepada civitas academica. “Kami berharap produk inovatif ini bisa kenal oleh masyarakat luas, sekaligus kami ingin memperkenal bahwa bahan kimia hijau bukanlah sesuatu yang berbahaya, namun sebagai cabang ilmu yang mendukung Sustainable Development Goals,” jelasnya. 

Mendukung Pencapaian SDGs

Di usia ke-33 tahun ini, FSM terus menunjukan komitmennya untuk berdampak dan mendorong ilmu pengetahuan. Hal ini tercermin dalam souvenir yang dibagikan bukan sekadar produk kosmetik biasa. Setiap produk merupakan karya yang dirancang khusus dengan menggabungkan ilmu kimia dan kreativitas guna menunjang pembelajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat. 

Salah satu civitas academica UKSW, Kristi Valentina mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengungkapkan rasa senangnya bisa menerima souvenir menarik. “Excited banget bisa menerima souvenir menarik karena bermanfaat untuk merawat dan melembabkan kulit,” imbuhnya. 

Pembagian produk ini merupakan upaya nyata yang dilakukan UKSW untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDSs) ke-4 pendidikan berkualitas dan ke-9 industri, inovasi, dan infrastruktur. Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 31 Prodi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.

Salam Satu Hati UKSW! (Wiw_TimKomblik/foto:Wiw)

Bagikan di jejaring sosial: