Agoes Projosasmito

Perjalanan Kesuksesan Agoes Projosasmito: Dari UKSW Menuju Panggung Kepemimpinan Nasional

Agoes Projosasmito adalah seorang alumnus berprestasi dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga. Ia menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi di UKSW pada tahun 1982, dan kemudian melanjutkan pendidikan di Australian National University, Canberra, di mana ia meraih Diploma in Economics of Development pada tahun 1988. Pendidikan yang solid ini menjadi dasar bagi Agoes untuk membangun kariernya di dunia bisnis dan keuangan, terutama di sektor energi dan sumber daya alam.

Karier Agoes dimulai pada tahun 1982 sebagai Kepala Pasar Modal di PT (Persero) Danareksa. Di sana, ia memainkan peran penting dalam pengembangan pasar modal Indonesia, yang memberinya reputasi sebagai salah satu ahli di bidang ini. Pengalamannya di Danareksa menjadi pijakan kuat yang membuka jalan bagi Agoes untuk mengisi berbagai posisi strategis di perusahaan lain.

Pada awal dekade 1990-an, Agoes menjabat sebagai Direktur di PT Merincorp Securities Indonesia, dan kemudian sebagai Wakil Presiden Direktur di PT DBS Securities Indonesia pada tahun 1992-1995. Dalam peran ini, ia berhasil membawa perusahaan menghadapi berbagai tantangan di pasar keuangan yang kompetitif, memperkuat profitabilitas dan daya saing perusahaan. Setelah itu, ia kembali ke PT Danareksa sebagai Managing Director hingga tahun 2001, di mana ia terus memimpin perusahaan dengan visi yang kuat dan memastikan operasional yang efisien.

Kesuksesan di Danareksa membawa Agoes ke jajaran pemimpin utama di berbagai perusahaan besar lainnya. Sejak tahun 2007, ia menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Ithaca Resources dan PT AP Investment, dua perusahaan besar di sektor sumber daya alam dan energi. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Amman Mineral Internasional, di mana ia memainkan peran penting dalam pengelolaan tambang tembaga terbesar di Indonesia.

Pada tahun ini, Agus Projosasmito masuk dalam daftar 8 besar orang terkaya di Indonesia versi Forbes, dengan total kekayaan mencapai US$ 9,1 miliar atau sekitar Rp 145,6 triliun. Pencapaian ini sebagian besar didorong oleh kesuksesan penawaran umum perdana (IPO) PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), di mana Agus memiliki saham minoritas. Hal ini menunjukkan kemampuan Agus dalam mengelola perusahaan dan mengambil keputusan yang strategis di industri yang kompetitif.

Selain karier profesionalnya yang gemilang, Agoes juga aktif dalam berbagai organisasi profesi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Wakil Penjamin Emisi Efek Indonesia (AWPEEI) dari tahun 2002 hingga 2009, dan saat ini menjadi Dewan Pengawas di APPMI/PROPAMI serta Dewan Kehormatan di Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia. Keterlibatan Agoes dalam berbagai organisasi ini mencerminkan komitmennya yang kuat untuk mendukung pengembangan pasar modal dan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Agoes Projosasmito adalah sosok yang mampu menginspirasi banyak orang dengan dedikasi dan visi yang ia terapkan dalam setiap langkah kariernya. Kesuksesannya dalam memimpin berbagai perusahaan besar, serta kontribusinya yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya sendiri tetapi juga mengharumkan nama almamaternya, Universitas Kristen Satya Wacana. Ia adalah contoh nyata dari bagaimana seorang lulusan UKSW dapat mencapai kesuksesan di tingkat nasional dan internasional, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.

Bagikan di jejaring sosial: