Fakultas Sains dan Matematika (FSM) yang menggandeng Fakultas Biologi menerima kunjungan dari tiga dosen dan tujuh mahasiswa Universidade Catolica Timorense (UCT), Timor Leste. Selama lima hari, mulai Senin (13/10/2025) sampai Jumat (17/10/2025) perwakilan UCT melakukan pelatihan terkait pembangunan dan pengelolaan laboratorium sains di UCT, sekaligus memberikan kesempatan bagi mahasiswa UCT untuk melakukan kegiatan praktikum secara langsung di laboratorium Fakultas Biologi dan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)
Dr. Wahyu Hari Kristiyanto, M.Pd., selaku Dekan FSM UKSW sekaligus penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama yang dilakukan untuk mendukung UCT dalam mengembangkan laboratorium, sekaligus pelaksanaan praktikum mahasiswa di laboratorium UKSW, khususnya di bidang biologi dan kimia.
“Mahasiswa dikirim ke UKSW untuk mengadakan praktikum di sini selama lima hari. Kemudian, bapak-ibu dosen mendampingi sekaligus berkolaborasi dengan kami dalam menyiapkan manajemen dan pengembangan laboratorium di UCT,” ucapnya menanggapi pelaksanaan kegiatan UCT ini.
Sementara itu, Lizatória Joanico Fernandes, Dosen Pendidikan Kimia UCT sekaligus penanggung jawab Laboratorium Sains di UCT, menyampaikan harapannya atas kesempatan belajar di UKSW, baik bagi para dosen maupun mahasiswa.
“Kami berharap ilmu yang kami pelajari di UKSW bersama rekan-rekan dosen di sini dapat kami terapkan kembali di UCT. Kegiatan ini juga sangat berarti bagi mahasiswa kami, karena mereka selama ini baru belajar teori saja, namun belum memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan mengoperasikannya secara langsung. Kami sangat berterima kasih kepada UKSW sudah mau memberikan kami kesempatan untuk datang belajar di sini,” ujarnya.
Kerja sama ini tidak hanya memberikan makna bagi penanggung jawab Laboratorium Sains di UCT, tetapi juga membawa kenangan hangat bagi salah satu dosen UCT José da Costa, yang juga merupakan lulusan double degree FSM UKSW dari Program Studi Fisika dan Program Studi Pendidikan Fisika. Ia menyampaikan perasaan senangnya bisa kembali ke UKSW setelah 14 tahun.
“Setelah 14 tahun, rasanya sangat nostalgia, karena sudah banyak sekali perubahan secara keseluruhan di universitas. Saya juga senang karena bisa terpilih untuk mengikuti pelatihan, apalagi saya merupakan alumni UKSW,” ungkapnya.

Praktikum Mahasiswa UCT
Beberapa mahasiswa UCT pun mengaku sangat antusias dapat mengikuti kegiatan ini. Selama pelatihan, mereka mendapatkan kesempatan untuk belajar secara langsung di berbagai laboratorium UKSW. Di Fakultas Biologi, mahasiswa mengikuti praktikum Mikrobiologi dan Biologi Molekuler, sedangkan di FSM mereka melakukan praktikum HPLC dan AAS, serta TLC Amino Acid, dan Spektrofotometer UV-Vis.
“Pelatihan ini merupakan hal yang membanggakan. Kami bersyukur karena UKSW bisa menerima kami untuk menjalankan praktik di sini,” ungkap Lucia Silvano Ribeiro. Hal senada juga disampaikan oleh Domingos Pascoal de Araújo Soares yang menuturkan, “Kami merasa sangat senang karena melalui hubungan kerja sama antara UCT dan UKSW ini, kami mendapat kesempatan untuk melakukan praktik langsung di UKSW,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen UKSW dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan sekaligus memperkuat jejaring internasional. Melalui kunjungan dan kerja sama ini, UKSW turut berkontribusi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Ini juga sejalan dengan Asta Cita ke-4 Presiden Republik Indonesia, yaitu pengembangan sumber daya manusia unggul yang berdaya saing global melalui pendidikan dan pelatihan yang bermutu.
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 65 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 34 prodi terakreditasi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini yang mencerminkan keragaman mahasiswanya dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai Creative Minority yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. (Chan_TimKomblik/foto:Ish)