Staf Mendiktisaintek Apresiasi Komitmen UKSW dalam Wujudkan Budaya Riset Ilmiah Unggul dan Pemberdayaan Masyarakat

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terus memperkuat posisi sebagai perguruan tinggi berbasis riset dan inovasi, dengan menyelenggarakan Sharing Session bertajuk “Membangun Budaya Ilmiah Unggul untuk Riset Berdampak” pada Kamis (11/12) di Gedung F Kampus Jalan Diponegoro. Kegiatan ini menghadirkan Profesor I Gede Wenten, Staf Khusus Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Acara ini turut dihadiri pimpinan universitas dan fakultas, kepala pusat studi, dosen, peneliti, serta mahasiswa.

Dalam pemaparannya, Profesor I Gede Wenten yang juga anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) menekankan bahwa perguruan tinggi yang ingin berdaya saing global harus memiliki budaya ilmiah yang kuat, konsisten, dan terintegrasi dalam seluruh proses akademik.

“Negara atau kampus yang memiliki budaya ilmiah kuat akan menghasilkan riset yang kuat. Budaya itu yang harus dibangun bersama,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa riset berdampak hanya dapat dicapai melalui data ilmiah yang berkualitas serta tata kelola penelitian yang efektif,  dua hal yang kini tengah diperkuat UKSW.

“Kualitas bergantung  pada bagaimana kita mengeksplor keilmuan kita.  Meskipun ada di Salatiga, jangan merasa mentok karena akan selalu ada yang bisa kita lakukan. Cari yang relevan saja, pasti ada yang bisa kita kembangkan,” imbuhnya.

Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami dalam sambutannya menegaskan bahwa sharing session ini merupakan bagian dari langkah strategis kampus untuk meningkatkan kapasitas riset, kualitas publikasi, dan reputasi akademik.

“Dunia berubah sangat cepat. Untuk menjadi universitas berkelas dunia, kita tidak bisa hanya berjalan, kita harus berlari,” ujar Rektor Intiyas.

Budaya Ilmiah Riset Berdampak UKSW
Budaya Ilmiah Riset Berdampak UKSW

Disampaikannya, sejalan dengan itu, UKSW telah melaksanakan beberapa langkah transformatif, di antaranya pendanaan riset yang kompetitif, yakni 5 miliar rupiah dana internal dan 3,5 miliar rupiah hibah eksternal dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dan berbagai sumber lainnya. Selain itu, penyederhanaan prosedur pertanggungjawaban administratif bagi peneliti internal agar fokus riset semakin optimal juga dilakukan, dengan tidak lagi menggunakan nota atau kuitansi sebagai bentuk pelaporan.

“UKSW juga melakukan peningkatan kolaborasi riset lintas fakultas dan lintas institusi melalui program live laboratory dan kemitraan eksternal. Kita akan ajak Profesor I Gede Wenten untuk mengunjungi beberapa live laboratory kita,” ujar Rektor Intiyas.

Dalam forum tersebut, disampaikan pula sejumlah penelitian dan program pengabdian UKSW yang mulai menunjukkan dampak nyata. Misalnya, gerakan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang dilakukan secara kolaboratif antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dan Fakultas Psikologi oleh FISKOM. Gerakan ini meraih GENTING Award Gold Level untuk kategori Mitra Pentahelix Perguruan Tinggi dari Kementerian  Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Berbagai model pemberdayaan masyarakat lainnya juga mengantar UKSW memperoleh Mandaya Award dari Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen UKSW dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya SDGs No 4, yaitu pendidikan berkualitas dan mendukung program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Berdampak yang selaras dengan ASTA CITA 4 yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM). 

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3 dengan 34 prodi terakreditasi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.  Salam Satu Hati UKSW! (Upk_TimKomblik/foto:Des)

Budaya Ilmiah Riset Berdampak UKSW
Budaya Ilmiah Riset Berdampak UKSW

Bagikan:
Facebook
Share
WhatsApp