Memasuki hari ketiga penyelenggaraannya, mahasiswa peserta Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Tahun 2023 mendapatkan pemaparan materi mengenai arah dan pengembangan UKSW. Pemaparan materi diselenggarakan di Balairung Universitas dan ditayangkan melalui live streaming di sejumlah ruangan di UKSW, Rabu (16/08/2023).
Pemaparan arah dan pengembangan UKSW dibawakan secara langsung oleh Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., beserta Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik dan Kemahasiswaan (PAK), Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur dan Perencanaan (KIP), Priyo Hari Adi, S.E., M.Si., Ph.D., Ak., Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kewirausahaan (RIK) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., dan Wakil Rektor Bidang Kerja sama dan Kealumnian (KK), Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM, Ph.D. (AFHEA).
Rektor Intiyas menerangkan bahwa UKSW berkomitmen menyiapkan mahasiswa untuk siap menghadapi dunia Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity (VUCA) yang penuh dengan ketidakpastian. Disampaikannya, visi UKSW 2027 adalah sebagai entrepreneurship research university yaitu menjadi universitas yang progresif di kawasan Asia dalam menghasilkan Tri Dharma yang berdaya dampak untuk transformasi pembangunan berkelanjutan.
Dalam bidang Tri Dharma, Rektor Intiyas menegaskan bahwa UKSW bertujuan menghasilkan lulusan dengan karakter inovator dan entrepreneurship melalui penggunaan kurikulum Talenta Merdeka berbasis Outcome-Based Education (OBE).
Selain itu, UKSW memiliki pendidikan terintegrasi dengan penelitian dan pengabdian masyarakat di mana mahasiswa dapat mengambil hibah dengan mengusulkan proposal dan berkolaborasi maupun mendapat bimbingan dari dosen. “Dosen dan mahasiswa adalah mitra belajar. Mahasiswa juga merupakan sumber belajar,” tegasnya menekankan pentingnya kolaborasi.
Pada kesempatan yang sama, para wakil rektor juga memaparkan program kerjanya yang berhubungan dengan visi misi UKSW yang telah disampaikan oleh Rektor Intiyas.
Pribadi Creative Minority
Dalam sesi berikutnya, Direktur Direktorat Kemahasiswaan (DEM) Giner Maslebu, S.Pd., S.Si., M.Si., juga memberikan pemaparan mengenai kemahasiswaan. Disampaikannya, di UKSW mahasiswa tidak hanya dibentuk menjadi orang-orang yang menguasai bidang ilmunya saja, tetapi bisa survive sebagai alumni yang memberi dampak bagi masyarakat.
“Kegiatan kampus merupakan wujud UKSW menghargai eksistensi mahasiswa, menghargai cara berpikir mahasiswa dan dalam pengembangan diri. Harapannya teman-teman maba 2023 ini dalam kuliah empat tahun ke depan dibentuk menjadi pribadi-pribadi creative minority,” imbuhnya.
Selain pemaparan mengenai arah dan pengembangan UKSW dan kemahasiswaan, mahasiswa juga mendapatkan pemaparan materi mengenai lembaga kemahasiswaan oleh Ketua Umum Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas (Ketum BPMU) Raja Abdenego Sihaloho dan Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas (Ketum SMU) Meldiana Miryam Wawoh.
Menutup sesi hari ini, dilakukan pemaparan materi mengenai Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) oleh Koordinator Divisi Pencegahan Satuan Tugas (satgas) PPKS Wilson M.A. Therik. Disampaikannya, kekerasan seksual dapat menghambat pencapaian prestasi akademik korban sehingga penting untuk dilakukan pencegahan dan penanganan sesuai prinsip pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pada Pasal 3 Permendikbud Ristek Nomor 30 tahun 2021.
“Prinsip tersebut yaitu kepentingan terbaik bagi korban, keadilan dan kesetaraan gender, kesetaraan hak dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, akuntabilitas (bisa dipertanggungjawabkan), independen (tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun), kehati-hatian, konsisten dan jaminan ketidak berulangan,” imbuh Dosen Fakultas Interdisiplin ini.
Disampaikannya, saat ini UKSW telah memiliki kantor dan satgas PPKS yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Informasi lebih lanjut mengenai PPKS UKSW dapat diakses melalui uksw.my.id/pages/pencegahan-dan-penanganan-kekerasan-seksual/. Salam Satu Hati UKSW! (Ish_Tim Komblik/foto:min,hsl)