Satya Wacana University Press gelar Workshop Penulisan Buku Ajar

Satya Wacana University Press Gelar Workshop Penulisan Buku Ajar Bermutu Bagi Dosen UKSW

Satya Wacana University Press (SWUP) menyelenggarakan kegiatan Workshop Penulisan Buku Ajar Bermutu bagi Dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Selasa (05/09/2023) di Ruang Merbabu, Laras Asri Resort & Spa Kota Salatiga. Dua narasumber yaitu Dosen Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Dr. Teguh Wahyono, S.Kom, M.Cs., dan Dosen Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Hakimul Ikhwan, Ph.D., dihadirkan dalam kegiatan workshop ini.

Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kewirausahaan (RIK) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., dalam sambutannya berharap agar setelah mengikuti workshop ini para peserta dapat melanjutkannya ke tahapan penulisan buku ajar bermutu.

“Dari kegiatan ini diharapkan dapat dilanjutkan ke tahapan penulisan buku berbasis hasil penelitian dan pengajaran, sehingga bisa berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat dan bangsa,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala SWUP Dr. Wilson M.A. Therik, S.E., M.Si., menegaskan bahwa SWUP terus berkomitmen untuk menjaga tata kelola dan penjaminan mutu penerbitan buku cetak dan buku elektronik, terutama yang dihasilkan oleh dosen di lingkungan UKSW.

Di sisi lain, hal yang patut disyukuri adalah selain SWUP telah bergabung pada Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) per tanggal 1 Juli 2023, SWUP resmi menjadi anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI).

“Ini artinya keberadaan SWUP sudah setara dengan penerbit nasional lainnya, karena itu dosen di lingkungan UKSW seharusnya semakin percaya diri untuk menerbitkan bukunya melalui SWUP,” bebernya.

Satya Wacana University Press gelar Workshop Penulisan Buku Ajar

Ilmu semakin lekat

Dr. Teguh Wahyono yang telah menulis 62 buku, khususnya dalam rumpun Ilmu Komputer dan Sistem Informasi menegaskan bahwa dosen yang giat menulis buku ajar, maka ilmunya akan semakin melekat pada dirinya sebagai pendidik dan juga kepada mahasiswanya sebagai peserta didik.

“Untuk meninggikan pengetahuan yang kita miliki, sampaikanlah kepada orang lain dalam hal ini tidak hanya sebatas kepada mahasiswa tetapi juga kepada lingkungan yang lebih luas melalui penerbit SWUP sebagai lembaga penerbitan milik UKSW,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Hakimul Ikhwan dengan pengalaman menulis sejumlah buku ajar di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM Yogyakarta mengingatkan penulisan buku ajar di era keterbukaan informasi perlu memperhatikan karakteristik pembaca, terutama mahasiswa generasi Z dan generasi Alpha yang seakan-akan tak bisa lepas dari gawai.

Menurutnya, buku ajar yang monoton penuh teks sepertinya sudah ketinggalan zaman. Disampaikannya, isi buku ajar bisa disesuaikan dengan pendekatan desain grafis yang apik tanpa mengaburkan pesan inti yang hendak disampaikan oleh dosen dalam buku ajar.

Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UKSW Prof. Dr. Kristoko Dwi Hartomo, S.Kom., M.Kom., dalam sambutan penutupan kegiatan workshop menyampaikan terima kasih kepada narasumber dan peserta workshop. “Kami berharap luaran buku ajar oleh dosen UKSW dapat bertambah secara signifikan di tahun 2023/2024. SWUP juga diminta untuk terus melaksanakan workshop penulisan buku bermutu serupa setiap tahunnya,” pungkasnya. Salam Satu Hati UKSW! (Ish_Tim Komblik/foto:Ish)

Bagikan di jejaring sosial: