Amanda Jean Loupatty

Perjalanan Sukses Amanda Jean Loupatty, Pendiri Leadgeeks Inc.

Amanda Jean Loupatty, seorang lulusan Sastra Inggris tahun 2014 dari UKSW, adalah pendiri dan Managing Director Leadgeeks Inc. (Leadgeeks), sebuah perusahaan yang fokus pada penjualan alat-alat laboratorium dan riset. Amanda, yang saat ini tinggal di Afrika Selatan, telah menempuh perjalanan karier yang menarik dan penuh inspirasi sejak lulus dari universitas.

Dalam wawancara kali ini, Amanda berbagi tentang perjalanan karirnya yang menarik. “Visi saya selalu sederhana,” ujarnya, “Saya ingin menjadi garam dan terang dunia. Saya ingin memberikan dampak positif bagi orang banyak dan menjadi berkat melalui pekerjaan saya.” Visi ini tercermin jelas dalam perjalanan karirnya yang mengesankan.

Amanda memulai karirnya di dunia startup setelah lulus. Meskipun latar belakangnya di Sastra Inggris, ia memutuskan untuk terjun ke dunia teknologi dan bisnis. “Dulu, saya sering berdoa, ‘Tuhan, jadikan saya garam dan terang dunia,’ dan saya benar-benar merasa doa itu terjawab. Saya percaya bahwa setiap kesempatan yang saya ambil adalah bagian dari rencana Tuhan untuk membuat saya menjadi lebih baik,” jelas Amanda.

Di awal karirnya, Amanda merasa keterampilan dan kapabilitasnya belum maksimal. Ia mengungkapkan, “Saat bekerja di perusahaan pertama saya, saya merasa kemampuan saya masih bisa diasah lebih jauh. Saya berpikir, bagaimana caranya saya bisa berkembang lebih banyak lagi? Dan akhirnya, kesempatan itu datang. Saya memutuskan untuk mengambil risiko dan memulai perusahaan sendiri.”

Amanda menyoroti pengalaman yang paling berkesan selama kuliah di UKSW. “Yang paling memorable bagi saya adalah kegiatan mahasiswa, bukan hanya belajar di kelas. Saya sangat aktif dalam berbagai kepanitiaan, dan salah satu momen terbaik adalah menjadi bagian dari produksi teater di FBS. Pengalaman tersebut mengajarkan saya disiplin dan kerjasama tim, yang sangat berharga dalam karir saya.”

Dari pengalamannya di Leadgeeks Inc., Amanda bercerita tentang bagaimana ia menghadapi tantangan saat memulai perusahaan. “Setelah bekerja keras, saya mendapatkan kesempatan untuk membantu seorang partner menjual produk. Dari situ, saya menyadari bahwa ini bisa menjadi bisnis yang sukses. Saya selalu berpegang pada prinsip, ‘Lebih baik mencoba dan gagal daripada tidak mencoba sama sekali.'”

Selama pandemi COVID-19, Leadgeeks Inc. mengalami lonjakan permintaan. Amanda menjelaskan, “Kami membantu menjual alat-alat laboratorium yang digunakan untuk pengembangan vaksin dan perawatan medis lainnya. Ini adalah waktu yang sangat menantang, tetapi juga memberikan kesempatan besar untuk berkontribusi pada upaya global melawan COVID-19.”

Saat ini, Amanda tinggal di Johannesburg, Afrika Selatan. Ia membagikan tantangan menjalani pekerjaan jarak jauh dan membangun koneksi global. “Salah satu tantangan terbesar adalah mengelola waktu karena perbedaan zona waktu. Selain itu, membangun hubungan yang solid dengan tim dan klien secara virtual memerlukan kepercayaan dan komunikasi yang baik. Kami menerapkan sistem pelaporan yang ketat untuk memastikan produktivitas.”

Amanda juga memberikan pandangan tentang bagaimana generasi Z dapat memanfaatkan peluang di era digital. “Untuk generasi Z, penting untuk memiliki disiplin diri dan integritas. Kerja remote dan hybrid menuntut kita untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab. Selain itu, soft skills seperti komunikasi dan kepemimpinan sangat penting untuk sukses di lingkungan kerja yang fleksibel.”

Dalam penutupan wawancaranya, Amanda menyampaikan harapannya untuk UKSW. “Saya sangat bangga menjadi bagian dari alumni UKSW. Saya berharap UKSW terus berfokus pada pengembangan keterampilan di luar kelas dan mendorong digitalisasi. Semoga alumni UKSW dapat terus berkontribusi secara global dan memperluas jangkauan mereka.”

Bagikan di jejaring sosial: