Aviani Malik, M.Si, lahir di Jakarta pada Oktober 1984, telah menjadi salah satu wajah terdepan di dunia jurnalistik Indonesia saat ini. Sebagai jurnalis senior dan pembawa berita utama di Metro TV, Aviani telah menghabiskan lebih dari 15 tahun karirnya meliput berbagai peristiwa penting di tingkat nasional dan internasional.
Keberanian dalam Wawancara Eksklusif Bandar Narkoba
Salah satu liputan yang paling berkesan dan viral dari Aviani adalah saat ia memandu program NSI (News Story Insight) di Metro TV. Di program ini, Aviani berhasil mewawancarai salah satu bandar narkoba besar, yang membeberkan secara gamblang bagaimana jaringan narkoba internasional beroperasi di Indonesia. Wawancara ini sangat lengkap dan mengungkap fakta-fakta mengejutkan tentang cara narkoba masuk ke Indonesia, distribusinya, hingga peran aparat yang terlibat. Keberanian Aviani dalam melakukan investigasi di wilayah yang penuh risiko ini membuatnya dijuluki sebagai jurnalis galak nan pemberani.
Dengan segudang pengalamannya sebagai jurnalis investigasi dan minat besar akan pemberantasan kejahatan dalam bidang narkoba, Aviani berkesempatan mewawancarai Direktur United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), Yuri Fedotov, di Kantor Pusat PBB di Vienna, Austria.
Saksi Sejarah Konflik Internasional
Keberanian Aviani dalam meliput peristiwa internasional juga patut diapresiasi. Salah satu momen penting dalam karirnya adalah ketika ia meliput Arab Spring di Kairo, Mesir, serta perang Palestina-Israel pada tahun 2012. Selama liputan tersebut, Aviani berkesempatan untuk mewawancarai Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Tepi Barat dan tokoh Hamas, Ismael Haniyeh, di Gaza.Aviani juga menyaksikan sejarah baru bagi Palestina ketika masyarakat Gaza merayakan pengakuan Palestina sebagai negara oleh Sidang Majelis Umum PBB di New York, US yang mengubah status Palestina menjadi negara pemantau non-anggota.
Kisah Sukses Jurnalis Penuh Integritas
Kesuksesan Aviani Malik sebagai jurnalis tidak terjadi dalam semalam. Selain dikenal sebagai pembawa berita, Aviani juga sering terlibat dalam wawancara eksklusif dengan tokoh-tokoh penting di Indonesia, seperti Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maâruf Amin. Jajaran menteri kabinet juga silih berganti menjadi narasumber utamanya.
Aviani memiliki pengalaman di dunia hiburan, di mana ia mendapatkan wawancara eksklusif dengan Diva US, Rihanna dan bintang film Hollywood seperti Taylor Kitsch, Alexander Skarsgard, dan Brooklyn Decker di Tokyo, Jepang.
Di dunia olahraga, Aviani pernah menjadi moderator dalam acara eksklusif bersama bintang sepak bola Cristiano Ronaldo saat didaulat menjadi Duta Mangrove Bali tahun 2013 dan pelatih legendaris Jose Mourinho. Ia juga berkesempatan mewawancarai Xabi Alonso, mantan pemain Real Madrid yang kini menjadi kepala pelatih di klub Bundesliga, Bayern Leverkusen.
Sejak menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia, karirnya sebagai jurnalis melejit setelah bergabung dengan Metro TV pada 2008, di mana Aviani secara bertahap mendapat kepercayaan untuk memandu program-program besar seperti Panggung Demokrasi dan OPSI.
Tidak hanya itu, di bidang akademik Aviani juga meraih gelar Magister Studi Pembangunan dari UKSW dengan predikat Cum Laude dan IPK 3,95. Tesisnya mengangkat topik tentang sisi gelap teknologi finansial pinjaman online ilegal, yang menjadi salah satu isu penting dalam perkembangan teknologi keuangan di Indonesia.
Di UKSW Aviani belajar komunikasi, antropologi dan lainnya. Aviani mengungkapkan bahwa ruang diskusi dan ruang belajar di UKSW sangat terbuka. Pertukaran informasi dan pembelajaran antara dosen dan mahasiswa bersifat equal. Banyak hal yang bisa didiskusikan tanpa sekat dan punya kebebasan bertanya. Selain itu, kekeluargaan dan keramahan dosen juga menjadi alasan lain Aviani memilih berkuliah di UKSW.
Menjaga Integritas, Mengungkap Kebenaran
Dengan pengalaman yang begitu luas dan kemampuan menghadapi tantangan-tantangan besar di dunia jurnalistik, Aviani Malik adalah contoh nyata wanita yang bertekad kuat mengejar cita-cita. Keberaniannya dalam meliput isu-isu sensitif seperti terorisme, narkoba, dan kriminalitas tidak hanya menunjukkan dedikasinya terhadap profesinya, tetapi juga kepeduliannya terhadap isu penting di masyarakat. Lewat program-program yang dipandunya, Aviani terus berusaha memberikan informasi yang edukatif, akurat, mencerahkan, dan berimbang kepada publik. Dengan tetap konsisten memegang teguh prinsip-prinsip jurnalisme, menjadikannya salah satu jurnalis wanita Indonesia yang bertekad kuat dan beritegritas tinggi.