Cerita Ngalor Ngidul Sang Pemimpi
Bagus Trianggono, S.Sos.,M.Si. merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Komunikasi (FISKOM) program studi Sosiologi UKSW tahun 2011. Hobby Bagus adalah main futsal, jogging dan mendaki gunung. Kemudian di tahun 2017 Bagus melanjutkan studi Magister Studi Pembangunan di Fakultas Interdisiplin (FID) UKSW. Alasan Bagus memilih program studi sosiologi saat itu adalah karena nilai mata pelajaran sosiologi saat SMA sangat bagus. Alasan yang mungkin terdengar aneh, tetapi itulah yang menjadi alasan terkuat. Selain itu, bagi Bagus program studi sosiologi sangat menarik karena banyak tokoh yang saya kagumi seperti Karl Marx dan Emile Durkheim. Meskipun setelah kuliah Bagus juga mengenal tokoh hebat seperti Talcott Parsons, Jurgen Habermas maupun Piere Bourdieu. Kemudian Bagus selalu punya mimpi untuk menjadi orang yang berdampak bagi masyarakat luas.
Kemudian alasan lain nya adalah karena Bagus adalah orang yang sangat senang berjejaring dengan orang lain sehingga ilmu yang didapat di sosiologi bisa berguna pastinya di masa yang akan datang. Selama 4 tahun kuliah momen yang paling berkesan adalah studi lapangan bersama dosen. Dan yang paling membekas adalah ketika kami di ajak oleh Om John R. Lahade ke Desa Ngrawan Kab. Semarang untuk melakukan analisis sosial. Saat itu masih mahasiswa semester 4 yang tentunya pengalaman lapangannya masih minim, kemudian Om John memberikan tugas untuk kami melakukan analisis sosial dan kami di tinggal di rumah warga. Dari hal itu saya belajar bahwa pernyataan ‘learning by doing’ memang benar adanya. Karena kami mau tidak mau melakukan tugas dan belajar untuk berani. Kemudian dari case tersebut saya belajar bahwa tanggungjawab sarjana sosiologi ke depan adalah membantu masyarakat untuk lebih sejahtera melalui pemberdayaan masyarakat. Motivasi itulah yang saya pegang.
Namun demikian, jujur saja belum memiliki bayangan bekerja sebagai apa. Yang ada di bayangan Bagus hanya menjadi PNS. Kemudian seiring berjalannya waktu Bagus memperoleh kesempatan menjadi asisten dosen pada 2013-2015. Kemudian di tahun 2016-2019 Bagus menjadi dosen tidak tetap FISKOM UKSW. Dari pengalaman tersebut Bagus menjadi tahu bahwa sarjana sosiologi bisa menjadi pengajar dan peneliti. Artinya pengalaman semasa kuliahlah yang saat ini dapat saya pakai di bidang pekerjaan Bagus sebagai Consultant Community Development PT. Bina Swadaya Konsultan. Dan dari pekerjaan saat ini sedikit demi sedikit mimpi tersebut mulai terwujud.
Pengalaman Bagus mengenai bisnis, bersama teman-teman alumni psikologi dan ilmu ekonomi UKSW, berinisatif untuk mengembangkan aplikasi untuk mempermudah para pendaki berwisata tracking. Namun demikian, usaha ini belum sempat berjalan dan masih sebatas roadmap. Tetapi yang Bagus pelajari adalah menyatukan 3 otak menjadi satu ide tidaklah mudah. Idealisme dan ego yang tinggi pada saat itu akhirnya usaha tersebut belum bisa berjalan. Padahal, team memiliki tujuan untuk memberdayakan masyarakat di sekitar area basecamp. Tetapi, angan tersebut masih mungkin untuk dilakukan meskipun harus diminta untuk terus bersabar. Namun, demikian jika berbicara pemberdayaan masyarakat Bagus sangat bersyukur saat ini bekerja di bidang tersebut. Bidang yang mungkin selama ini hanya jadi angan, tetapi saat ini akhirnya terjadi. Senang rasanya dapat berjejaring dengan banyak pihak dan mengambil pelajaran dari hubungan jejaring tersebut.
Dengan berbagai pengalaman dan cerita hidup di UKSW ada banyak hal yang dapat Bagus petik. UKSW ibarat rumah yang harus Bagus datangi ketika pulang ke Salatiga. Kemudian Bagus juga siap jika UKSW membutuhkan. Jujur saja saat datang ke UKSW saat ini Bagus dalam hati berkata “kok jadi pengen kuliah lagi ya?”. Tetapi yang membedakan adalah jika sudah diposisi sekarang Bagus akan melakukan aktivitas yang lebih berdampak bagi masyarakat luas.
Seperti mengembangkan proyek bersama komunitas untuk pengembangan kota Salatiga misalnya. Pengalaman yang Bagus peroleh sekitar 10 tahun terakhir memberikan Bagus banyak pelajaran hidup, dan arti bersyukur.
Terakhir, Bagus hanya berpesan untuk almamater tercinta UKSW tetaplah menjadi penerang di tengah kegelapan dan berdampak bagi masyarakat luas. Selain itu, pesan untuk adik-adik mahasiswa kalian semua beruntung kuliah di UKSW, dan tinggal di kota Salatiga karena disitulah kita akan belajar mengenai toleransi yang sebenarnya. Kemudian kalian tidak perlu takut atau minder dengan nama besar kampus lain, ingat UKSW pernah sangat disegani dan Bagus sebagai alumni akan selalu sabar menunggu UKSW kembali disegani.
Hiduplah garba ilmiah kita !!