Perjalanan Menuju Posisi Puncak Perusahaan, Kisah Penuh Dedikasi dan Ketekunan
“Kita dibentuk oleh lingkungan disekitar kita” itulah yang membuat Charles, alumni prodi Fisika Fakultas Sains dan Matematika angkatan 1992 ini terbentuk menjadi pribadinya saat ini. Datang ke Salatiga dan memutuskan UKSW sebagai kampus tujuannya, Charles menyukai elektro, fisika dan instrumentasi. Charles meniti karier dari bawah hingga mencapai posisi direktur di PT Bejana Kasih Karunia, sebuah perusahaan multinasional yang menyediakan produk-produk dan jasa dibidang Teknologi Informasi (TI), telekomunikasi dan cyber and security dimana kebanyakan aktivitas usahanya adalah sebagai mitra/penyedia bagi pemerintah. Perjalanannya dari bangku kuliah hingga ke puncak kepemimpinan saat ini banyak bercerita tentang ketekunan, iman, dan dedikasi.
Masuk sebagai mahasiswa angkatan pertama di FSM pada tahun 1992, Charles memberikan dirinya untuk menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas pertama FSM pada tahun 1994. Charles berprinsip untuk bisa menjadi dampak positif bagi lingkungannya, bukan untuk mengejar pemimpin atau posisi puncak tertentu. la akan melakukan apa yang menurutnya mampu ia lakukan, selagi itu bermanfaat bagi orang banyak. Semasa kuliah, Charles sempat 2 tahun tinggal di Asrama Kartini pada masa itu, disanalah ia banyak berkumpul dengan aktivis mahasiswa UKSW lainnya. “Asrama Kartini mencetak pemimpin-pemimpin mahasiswa pada masa itu.” Dari situlah banyak pemikiran-pemikiran kritisnya muncul dan saling belajar tentang kepemimpinan satu sama lain. Setelah lulus dari UKSW, Charles mencoba melamar ke beberapa perusahaan. Tahun 1999 ia mulai bekerja di shipping company bernama PT Osco Utama Jakarta sebagai marketing staff. Satu tahun kemudian ia melanjutkan di beberapa perusahaan telekomunikasi PT Tritama Anugrah Mandiri Jakarta sebagai Customer Service Assistant Manager, PT Modelux Ponselindo dan PT Unicom Harbura Jaya Makmur (UHJM) (Group dari PT. Parastar Echorindo Jakarta) dari tahun 2003 hingga 2010. Kemampuan Charles dalam berpikir kritis dan analitis disertai mampu mengambil keputusan strategis membuatnya mulai menonjol di perusahaan. Salah satu pencapaiannya adalah ketika ia berhasil membawa salah satu perusahaan tempatnya bekerja yang hampir bangkrut bisa beroperasi kembali dan menghasilkan profit. Hal inilah yang membuat owner perusahaannya melihat kemampuan serta dedikasi Charles bagi perusahaan sehingga ia diangkat menjadi General Manager dan mendapatkan reward sebagai The Best Employee of the year dan The Best (Nokia) Care Partner. Selang 4 tahun naik jabatan, Charles memiliki pandangan lain terkait kepemimpinan sehingga ia mengambil keputusan besar untuk keluar dari perusahaan tersebut. Dalam beberapa waktu setelah ia memutuskan keluar dari pekerjaannya, Charles kemudian bergabung kedalam PT Bejana Kasih Karunia mulai tahun 2010 hingga saat ini.
Dalam setiap tahapan kariernya, Charles selalu berpegang teguh pada imannya kepada Tuhan termasuk takut akan Tuhan. Nilai-nilai Satya Wacana yang ia pegang salah satunya seperti Motto UKSW yaitu Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan (Amsal 1:7a). Dengan pencapaiannya saat ini, Charles terus mengembangkan perusahaannya dan berusaha memberikan kontribusi bagi masyarakat. Charles percaya bahwa setiap langkah dan pencapaiannya semua berkat dari Tuhan termasuk dikuatkan dalam menghadapi setiap tantangan. Tak lupa akan almamaternya yaitu FSM UKSW, Charles cukup sering meluangkan waktu datang ke almamater fakultasnya untuk berdiskusi tentang apa yang dapat dikerjasamakan dalam melakukan penelitian bersama FSM UKSW.
“Tantangan hidup tidak akan semakin mudah, tetapi jika kita berjalan dalam tuntunan hikmat Tuhan maka Tuhan pasti akan menyanggupkan kita untuk melaluinya”.