Kisah Inspiratif dari Marketing Menjadi Pengusaha Perhiasan Berlian Berjaya
Daniel Susabda adalah seorang lulusan biologi yang tidak pernah menyangka hidupnya akan beralih dari dunia sains menuju bisnis perhiasan. Tekadnya yang kuat untuk mampu berdiri diatas kaki sendiri serta tidak mau bekerja kepada orang lain, membuatnya terus semangat membangun setiap bisnisnya. Alumni Biologi UKSW angkatan 1990 ini setelah lulus dan memperoleh gelar sarjana biologi lalu memutuskan untuk merantau ke Jakarta hanya dengan modal 300.000 rupiah dari orang tuanya, lalu ia berjanji itulah uang terakhir yang akan ia minta dari orang tua seumur hidupnya. Mengawali karir dari marketing perhiasan berlian, ia diterima kerja di perusahaan emas dan berlian asal Belgia dengan nama PT Sinar Budi Mega Perkasa bulan Desember tahun 1996. Perusahaan ini khusus memproduksi cincin kawin berlian yang lebih dikenal De Beers. Perusahaan ini memasok perhiasan ke seluruh Indonesia. 5 tahun berselang ia kemudian pindah ke perusahaan perhiasan lain yang bergerak khusus impor emas Dubai berkadar tinggi (99,6%). Ia memilih perusahaan tersebut karena keunikan perhiasan yang dihasilkannya. Tidak ingin berhenti di situ, setelah beberapa tahun bekerja dan menimba pengalaman, ia merasakan dorongan yang kuat untuk memulai bisnisnya sendiri. Bermodalkan tabungan, jaringan, dan ilmu yang ia peroleh selama bekerja, Daniel memberanikan diri untuk mendirikan perusahaan perhiasan sendiri bersama sang istri. Daniel memutuskan untuk keluar dari perusahaan dan tahun 2006 ia membuka pabrik perhiasan sendiri dan mampu bertahan hingga saat ini.
Sejak kuliah, Daniel sudah akrab berbisnis. Saat kuliah ia sudah berbisnis jual beli motor dan spare part. Ia selalu mencari peluang-peluang bisnis yang bisa ia kembangkan. Daniel suka berelasi dengan orang-orang yang berkecimpung di dunia bisnis, baginya dengan inilah ia bisa belajar dari pengalaman orang lain. Mental inilah yang membentuk Daniel menjadi wirausahawan tangguh, pantang menyerah dan tidak berhenti belajar. Ia memulai bisnis perhiasannya dari nol. “Saya lebih suka merintis, merangkak dari bawah untuk mencapai tujuan”. Berawal dari mengontrak di tempat yang kecil dan pernah terkendala permodalan. Teratai Mas Diamond and Jewelry sedikit demi sedikit membuat produk mengikuti kebutuhan pasar. Mulai dari jepit dasi , manset, cincin kawin , kalung , gasper , pin , tongkat komando , anting , liontin dan lain-lain. Semua produknya memiliki kekhasan penambahan berlian. Pelanggannya ia jaring dari relasinya saat masih bekerja sebagai marketing perhiasan dulu. Sebagai pebisnis berlian yang baru, ia terus mencoba untuk dapat memenuhi keinginan pelanggannya dengan maksimal. Naik dan turun bisnisnya sudah ia lewati, terutama bagaimana meyakinkan pemasok berlian dari luar negeri seperti India, Hongkong, Singapura untuk dapat memasok berlian untuk pabrik baru miliknya. Dengan tekad dan kerja keras itu semua berhasil ia atasai. Pabrik perhiasan miliknya mulai dikenal karena kualitas dan desain perhiasan yang eksklusif. Kesuksesan demi kesuksesan diraihnya hingga usahanya berkembang ke berbagai sektor, termasuk showroom mobil, kost dan hotel yang semakin memperkokoh pondasi bisnisnya.
Meskipun telah meraih kesuksesan, Daniel tidak lupa dari mana ia berasal. Sebagai bentuk rasa syukur, ia memberikan program beasiswa untuk almamaternya, Biologi UKSW. Beasiswa ini ditujukan untuk para mahasiswa yang membutuhkan dukungan finansial dan berprestasi dalam bidang sains, agar mereka bisa mengejar mimpi tanpa terhalang oleh kendala biaya. Ia selalu ingin menjadi dampak bagi orang lain dari bisnisnya, membuat lapangan pekerjaan bagi orang lain. Daniel dengan keberanian, visi, dan tekad yang kuat, siapa pun dapat mengubah hidup dan memberikan dampak positif bagi orang lain. Daniel adalah bukti nyata bahwa mimpi besar dimulai dari langkah kecil yang diambil dengan penuh keyakinan.