Dies Natalis ke-69 FKIP: Terus Cetak Guru Berkarakter Global 

Atmosfer bahagia menyelimuti Balairung Universitas (BU) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) saat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan penuh sukacita merayakan Dies Natalis ke-69 pada Senin (24/11/2025). Perayaan Ibadah Syukur ini dikemas dalam bingkai Ibadah Senin UKSW yang turut dihadiri civitas academica kampus Indonesia Mini. 

Ibadah Dies Natalis ke-69 FKIP yang mengusung tema “FKIP Berakar, Bertumbuh, dan Berbuah dalam Pembentukan Karakter Global yang Inklusif” ini diawali dengan refleksi syukur yang dibawakan oleh Pendeta TM. Ebenheser L., MA., Ph.D. “Pertumbuhan FKIP sejalan dengan spirit UKSW. Tema yang diangkat dalam Dies Natalis FKIP tahun ini merupakan tema yang penuh tantangan sehingga fakultas ini harus melangkah dengan keberanian untuk melakukan terobosan,” ungkapnya. 

Dalam sambutannya, Wakil Dekan FKIP Dr. Adi Winanto, S.Pd., M.Pd., menyampaikan tema yang diangkat pada dies natalis tahun ini mengandung makna yang selaras dengan tema Dies Natalis ke-69 UKSW yaitu “Tetaplah Berakar, Bertumbuh, dan Berbuah”. 

“FKIP adalah salah satu fakultas tertua di lingkungan UKSW. Puji syukur kita panjatkan atas kasih dan penyertaan Tuhan hari ini FKIP bisa merayakan usianya yang ke-69,” katanya. 

Dr. Adi Winanto menegaskan sejak awal UKSW berdiri, FKIP hadir sebagai jawaban atas kebutuhan bangsa untuk melahirkan tenaga pendidik yang berkualitas, berkarakter, dan berkomitmen pada nilai Kristiani serta kebangsaaan. 

Mencetak Guru Berkualitas 

Perayaan Dies Natalis ke-69 FKIP ditandai dengan penyerahan tanaman anggrek oleh Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan Profesor Ferdy S. Rondonuwu dan Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan Priyo Hari Adi, Ph.D., kepada Dekan FKIP Dr. Helti Lygia Mampouw, M.Si. 

Setelah penyerahan tanaman anggrek, puncak acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan harapan oleh Dr. Helti Lygia Mampouw, Dr. Adi Winanto, bersama ketua panitia Dr. Wahyu Purwiyastuti, S.S., M.Hum., yang kemudian diserahkan kepada pimpinan universitas, pimpinan fakultas, perwakilan dosen, purna tugas, dan mahasiswa. 

Pada kesempatan ini, Priyo Hari Adi mengungkapkan rasa bahagianya atas perayaan ulang tahun ke-69 FKIP. “Hari ini senang sekali bisa merayakan hari ulang tahun FKIP ke-69. Semoga panjang umur, kami berharap ke depannya FKIP semakin jaya khususnya dalam mencetak guru yang berkualitas,” tuturnya.  

Dies Natalis ke-69 FKIP UKSW
Dies Natalis ke-69 FKIP UKSW

Mengimplementasikan Tema

Tak berhenti di BU UKSW, perayaan Dies Natalis FKIP berlanjut di Ruang E126 dalam nuansa keakraban dan kekeluargaan melalui berbagai games dan doorprize menarik. Tawa hangat dan keseruan main games bersama mewarnai perayaan Dies Natalis FKIP tahun ini. 

Saat dijumpai seusai acara, Dr. Wahyu Purwiyastuti yang juga merupakan Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Sejarah menerangkan bahwa FKIP tengah mengimplementasikan tema dies natalis melalui berbagai rangkaian kegiatan. “Di antaranya, pada aspek internasionalisasi sudah diwujudkan melalui berbagai seminar. Kemudian, pada aspek inklusivitas juga terlihat dari jejaring yang dibangun, bukan hanya di ranah sekolah dan pemerintahan, tetapi juga dengan komunitas masyarakat,” bebernya. 

Usai 69 tahun bukanlah usia yang muda. Suka duka penuh tawa dalam bingkai perjuangan menghiasi perjalanan FKIP UKSW. Perkembangan FKIP dari masa ke masa turut disaksikan oleh para purna tugas yang juga hadir merayakan Dies Natalis ke-69 FKIP. 

“FKIP semakin maju, banyak sekali kemajuan mulai dari lahirnya puluhan doktor. Saya berharap FKIP menjadi lebih tangguh,” ungkap Widi Raharjo, perwakilan purna tugas. 

Perayaan Dies Natalis FKIP merupakan kontribusi nyata UKSW dalam mendukung program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Berdampak yang selaras dengan Asta Cita 4 yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan. Acara ini juga menegaskan kiprah UKSW dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), ke-4 pendidikan berkualitas dan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan. 

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 65 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 34 Prodi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. Salah Satu Hati UKSW! (Wiw_TimKomblik/foto:Hes, Des)

Dies Natalis ke-69 FKIP UKSW
Dies Natalis ke-69 FKIP UKSW
Bagikan:
Facebook
Share
WhatsApp