Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) merayakan pencapaian penting dengan diraihnya akreditasi internasional dari Association for Theological Education in Southeast Asia (ATESEA) untuk Program Studi Ilmu Teologi (S1), Magister Sosiologi (S2), dan Doktor Sosiologi Agama (S3). Perayaan ini diselenggarakan dalam bentuk Ibadah Syukur yang digelar pada Sabtu (18/01/2025) malam.
Dengan pencapaian ini, Fakultas Teologi UKSW semakin kokoh dalam posisinya sebagai pusat pendidikan teologi terkemuka di kawasan Asia Tenggara. Akreditasi internasional ini mengukuhkan standar pendidikan yang telah diakui secara internasional, serta menandai tonggak bersejarah bagi institusi ini.
Ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Merry K. Rungkat, M.Si., juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK), Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy. Dalam sambutannya, Prof. Yafet menekankan pentingnya momentum ini untuk memperkuat hubungan Fakultas Teologi dengan gereja-gereja pendukung.
“Melalui ibadah syukur ini, kami berharap dapat mempererat kepercayaan gereja-gereja terhadap Fakultas Teologi UKSW, serta membangun relasi yang lebih erat dengan mereka. Kami juga memohon dukungan dari gereja-gereja untuk mengirimkan anak-anak mereka melanjutkan studi di fakultas ini,” ungkapnya.
Prof. Yafet menggarisbawahi bahwa pencapaian akreditasi ini tidak hanya mencerminkan kualitas pendidikan yang terus berkembang, tetapi juga membuka peluang bagi Fakultas Teologi UKSW untuk lebih berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan teologi di Asia Tenggara.
“Akreditasi ini semakin memperkuat komitmen kami untuk mewujudkan visi Fakultas Teologi sebagai pusat pembelajaran dan penelitian agama serta masyarakat yang berdampak luas di tingkat regional dan global,” tambahnya.

Perkuat jejaring internasional
Dekan Fakultas Teologi UKSW, Pdt. Izak Lattu, Ph.D., yang turut hadir dalam acara tersebut, juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak selama proses akreditasi. “Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras kolektif yang melibatkan seluruh civitas academica, mulai dari Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana, Pimpinan UKSW, dosen, mahasiswa, alumni, hingga komunitas keagamaan di Salatiga dan sekitarnya. Kami berterima kasih atas dukungan penuh yang telah diberikan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk terus menjaga standar pendidikan yang tinggi, Fakultas Teologi UKSW telah membuka kelas berbahasa Inggris untuk program S1 dan merencanakan pengembangan untuk program S2 dan S3. Pendekatan Outcome-Based Education (OBE) juga diterapkan untuk mendorong mahasiswa dan dosen menghasilkan karya-karya ilmiah yang dapat dipublikasikan di tingkat internasional.
Selain itu, Fakultas Teologi UKSW juga menekankan pentingnya pluralitas dan inklusivitas dalam proses pembelajaran. Fakultas ini berupaya menciptakan lingkungan akademik yang menghargai perbedaan agama, sejalan dengan visi UKSW sebagai universitas pluralis yang mengutamakan nilai-nilai oikumene dan nasionalisme. Dalam rangka memperkuat jejaring internasional, Fakultas Teologi akan menerima mahasiswa dari Jerman dan India melalui program pertukaran pelajar, serta mengirimkan mahasiswa dan dosen ke universitas mitra di Asia Tenggara dan Eropa.
Pdt. Izak menambahkan bahwa relasi internasional yang terus diperkuat ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan pengaruh positif Fakultas Teologi UKSW di kancah global. “Kami percaya bahwa keterbukaan terhadap berbagai perspektif dari berbagai budaya dan agama akan memperkaya pemikiran dan kontribusi Fakultas Teologi di dunia internasional,” ujarnya.
Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami, turut memberikan apresiasi atas pencapaian ini. “Akreditasi ini menjadi bukti nyata bahwa UKSW terus bertransformasi menjadi universitas yang unggul dan relevan secara global. Fakultas Teologi tidak hanya mempertahankan standar tinggi, tetapi juga berperan aktif dalam membangun jembatan pemahaman antar-agama dan antar-budaya di dunia,” ungkapnya.
Dengan akreditasi internasional ATESEA yang berhasil diraih, Fakultas Teologi UKSW kini membuka babak baru dalam sejarahnya. Pencapaian ini memperkuat komitmen UKSW untuk memberikan pendidikan berkualitas, serta berperan aktif dalam mendukung tujuan-tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas, perdamaian, dan kemitraan untuk mencapai tujuan. Salam Satu Hati UKSW! (Ish_TimKomblik/foto:istimewa)
