Gejolak semangat dan sukacita melebur dalam gelar Inaugurasi Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) 2025 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), belum lama ini. Semarak Inaugurasi yang diselenggarakan di lapangan sepak bola John Osok UKSW ini tak sekadar menjadi perayaan, namun juga membawa pesan dan semangat baru dalam bingkai Creative Minority.
Inaugurasi OMB kali ini dibuka dengan drama teatrikal yang menampilkan perjalanan siswa SMA dalam menentukan pilihan masa depan, bergelut dengan keraguan dan tekanan, keberanian untuk mengambil keputusan menjadi pesan penting dalam drama pembuka ini.
Pada babak akhir drama, Rektor UKSW, Profesor Intiyas Utami tampil dalam seremonial pemakaian jas almamater kepada peserta OMB. Beliau memberikan motivasi serta merangkul seluruh mahasiswa baru dalam semangat optimisme.
“Mungkin hari ini kalian masih ragu, tapi percayalah, di rumah ini, di Satya Wacana, kalian akan menjadi versi terbaik kalian. Jangan pernah ragu!” ungkapnya.
Talk Show Inspiratif
Tak hanya itu, acara ini juga mendatangkan dua tokoh inspiratif yang menjadi bintang tamu spesial, mereka adalah Sadana Agung Sulistya, S.Ds., alumni Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKSW angkatan 2012 yang saat ini berkecimpung dalam dunia Stand Up Comedy, serta Dimas Kurniawan S.Pd. yang dikenal sebagai Awang Adjiewasita, alumni Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) angkatan 1999, beliau berkarir sebagai Master of Ceremony (MC), Radio Broadcaster, dan Entertainer.
Dikemas dalam sesi Talk Show, Sadana menyampaikan rasa bangga menjadi bagian dari UKSW dan menekankan pentingnya semangat creative minority yang berdampak dalam dunia karir mendatang.
“Ternyata menjadi berbeda dari orang lain itu gapapa, malah menjadi sesuatu keunikan dan berguna sekali di industri hiburan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bagaimana arti keberagaman mampu membentuk karakter yang kuat dan adaptif, serta memiliki kemampuan daya saing dalam dunia kerja.
“Saya muslim tapi di sini ngerasa tidak dibedakan, bahkan melalui keberagaman itu menjadi modal kuat untuk dapat berkembang di dunia kerja,” tambahnya.
Sebagai alumni, ia berpesan kepada para mahasiswa baru untuk memanfaatkan kesempatan berharga di UKSW dengan mengoptimalkan potensi diri serta mampu mengatur manajemen waktu dengan baik.
“Kita dapat diterima di kampus ini adalah kesempatan yang tidak semua orang dapatkan. Maksimalkan peluang dan bagilah waktu dengan baik,” pesannya.
Senada, Awang juga menceritakan bagaimana semangat pluralitas dan toleransi selama berkuliah di UKSW memiliki dampak nyata bagi capaian karirnya.
“Creative minority membuat kita berteman dengan kawan-kawan di luar pulau dengan logat dan budaya yang beragam. Hal itu membuat saya kagum dengan kekayaan pengetahuan budaya kita. Percayalah setelah sekian tahun kemudian hal itu akan berdampak baik” ungkapnya.

Pentingnya Relasi dan Menjadi Kebanggaan
Selain itu, sesi Talk Show tersebut juga menghadirkan salah satu peserta OMB. Kesempatan tak ternilai itu didapatkan oleh Carliena Alexandra, mahasiswa baru Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB). Meski sempat gugup, ia mengaku bangga dapat duduk bersama dengan dua tokoh inspiratif, ia juga turut menyampaikan pesan penting dari Sadana.
“Seperti yang disampaikan oleh kak Sadana, kita harus membangun relasi selama kuliah. Kita nggak tahu ya ke depan seperti apa, maka relasi itu dapat kita pegang sebagai kunci masa depan,” katanya.
Adapun Carliena mengajak kepada para mahasiswa baru untuk menjadi kebanggaan bagi orang tua dan universitas.
“Semangat jalani kuliah, ingat di titik terendah bagaimana pun, kalian harus membanggakan orang tua dan lulus dengan nilai yang terbaik, dan banggalah dengan diri sendiri,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, UKSW menunjukkan dukungan nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs ke-4 pendidikan berkualitas, dan SDGs ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. Salam Satu Hati UKSW! (Ctr_TimKomblik/foto:Hes,Des)
BACA JUGA: