Perjalanan Jati menuju Kejaksaan RI
Jati Insan Pramujayanto, S.H., M.H., akrab disapa Jati, lahir di Salatiga pada September 1978. Jati menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Hukum UKSW dengan konsentrasi Ilmu Hukum, di mana ia terdaftar sebagai mahasiswa angkatan 1997 dan lulus pada tahun 2003. Setelah itu, ia melanjutkan studi pascasarjana dan berhasil meraih gelar Magister Hukum (M.H.) UKSW pada tahun 2023. Selain karena lokasinya yang dekat dengan rumah, ia juga mengagumi kualitas pendidikan di UKSW yang sebanding dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta lainnya. Ketertarikan Jati pada ilmu hukum berakar dari latar belakang keluarganya. Ayahnya adalah alumnus Fakultas Hukum UKSW dan Jati sering mendampingi ayahnya dalam menghadapi klien yang berurusan dengan aparat penegak hukum.
Setelah menyelesaikan pendidikan, tahun 2003 Jati diterima di perusahaan swasta, tetapi memilih untuk mengikuti seleksi CPNS di Kejaksaan RI. Berkat kerja kerasnya, ia berhasil diterima dan mulai bertugas sebagai staf Tata Usaha di Kejaksaan Negeri Blora pada April 2004. Setelah diangkat menjadi PNS, ia mengikuti Pendidikan, Pelatihan dan Pembentukan Jaksa (PPPJ) lalu menjadi Jaksa di Kejaksaan Negeri Rote Ndao (dulu Kejaksaan Negeri Ba’a) Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan Jabatan Kepala Sub Seksi Penyidikan pada Seksi Tindak Pidana Khusus sampai tahun 2011 kemudian mendapat promosi menjadi Kepala Seksi Intelijen pada Kejaksaan Negeri Belu di Atambua (NTT).
Lalu tahun-tahun berikutnya, Jati dimutasi ke beberapa daerah dengan menempati berbagai jabatan strategis di Kejaksaan, mulai dari Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Wonogiri, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan Sumatera Utara, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Negeri Sipirok Sumut, Kepala Seksi Pengamanan Pembangunan Strategis pada Asisten Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi NTT dan pada tahun 2021, Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Laporan pada Bagian Penyusunan Program Laporan dan Penilaian pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus NTT. Sepak terjangnya dalam menjalankan tugas membuatnya dipromosikan menjadi Kepala Bagian Hubungan antar Lembaga pada Sekretariat Komisi Kejaksaan RI di Kementrian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia pada awal tahun 2024.
Tugasnya menjadi Kepala Bagian Hubungan antar Lembaga pada Sekretariat Komisi Kejaksaan RI memiliki tugas dan tanggung jawab yang krusial dalam mendukung kinerja Kejaksaan Republik Indonesia. Selain itu, ia berperan penting dalam menciptakan kolaborasi antar lembaga untuk memperkuat penegakan hukum di Indonesia. Melalui koordinasi dan kerjasama yang baik, diharapkan dapat terwujud sinergi yang lebih efektif dalam menyelesaikan berbagai isu hukum yang dihadapi masyarakat dan negara. Suka duka dalam perjalanan kariernya, ia mendapatkan banyak pengalaman berharga dari perjalanan ke berbagai daerah dan bertemu dengan banyak orang baru. Ia menyadari pentingnya menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan menghargai perbedaan. Jati selalu berusaha melakukan tugas dengan sepenuh hati dan berusaha memberikan yang terbaik, ia juga berusaha menjaga hubungan baik dengan rekan-rekannya. Pengalamannya berkarir selama ini mengajarkannya bahwa setiap interaksi dengan orang lain merupakan kesempatan untuk belajar. Ia sangat menghargai setiap pengalamannya untuk memanusiakan manusia dan berbuat baik bagi sesama. Meskipun harus berpindah-pindah dan jauh dari keluarga, ia tetap melaksanakan tugas yang diembannya dengan sepenuh hati.
Dari pengalamannya di UKSW, Jati belajar pentingnya berinteraksi dengan berbagai karakter orang dan beradaptasi di lingkungan baru dimana ia belajar hal itu ketika kuliah bersama dengan teman-teman dari berbagai daerah. Nilai-nilai UKSW yang ia pegang erat meliputi menjadi Creative Minority dalam dunia pekerjaan, toleransi dan kasih antar sesama.