Kristyanto Sidkenu Boko Reso

Menyulam Dedikasi dalam Pendidikan dan Manajemen di Sekolah Kristen Tunas Mataram

Kristyanto Sidkenu Boko Reso adalah contoh nyata dedikasi dan komitmen dalam menjalani panggilan hidupnya. Perjalanannya dari mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) hingga menjadi Direktur di Sekolah Kristen Tunas, Mataram, menggambarkan perjalanan yang penuh inspirasi dan perubahan yang signifikan.

Sejak masa SMP, Kristyanto memiliki cita-cita untuk menjadi seorang guru. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri, ia dihadapkan pada pilihan penting: melanjutkan studi di Program Matematika di Universitas Negeri Semarang (UNES) atau di Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di UKSW. Pilihan terakhir diambil berkat tawaran beasiswa dari Sinode GKJ dan GKI Jateng. Pilihan ini tidak hanya membuka peluang akademis tetapi juga memperkenalkan Kristyanto pada lingkungan yang mendukung pertumbuhan pribadinya.

Di UKSW, Kristyanto menemukan lingkungan akademis yang memfasilitasi pertumbuhan profesional dan pribadi. Selama dua tahun pertama kuliah, ia mendapatkan dukungan dari dosen-dosen yang tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai mentor. Fasilitas canggih, seperti laboratorium IPA dengan peralatan dari Jerman, memberikan dorongan tambahan untuk belajar dengan tekun. Pengalaman berharga juga datang dari keterlibatannya dalam pendirian hingga pemberian kesempatan menjadi Kepala SMP Kristen Satya Wacana (Lab School FKIP UKSW) selama 2 periode. Meskipun masih mahasiswa Program Diploma, Kristyanto mulai mengajar di salah satu SMA Kristen di Salatiga, memberikan kontribusi langsung dalam dunia pendidikan dan membentuk fondasi yang kuat untuk kariernya ke depan.

Setelah menyelesaikan pendidikan D2, Kristyanto melanjutkan studi S1 Pendidikan Fisika di UKSW sambil terus bekerja dan mengajar. Ia merasa sangat terlibat dalam pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan. “Pencapaian terbesar saya adalah terlibat dalam proyek-proyek inovatif dari MPK bersama UKSW yang membawa perubahan positif dalam pengajaran dan pembelajaran di SMP-SMA Kristen Satya Wacana bimbingan master teachers dari UKSW selama 14 tahun,” ujarnya. Pengalaman ini tidak hanya memperluas keterampilan mengajarnya tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di UKSW.

Namun, perjalanan Kristyanto tidak berhenti di UKSW. Ia mengambil langkah berani dengan memutuskan untuk meninggalkan universitas dan memulai petualangan baru di sektor pendidikan. Sejak tahun 1999, Kristyanto terlibat dalam pendirian Sekolah Buin Batu (SBB) di Buin Batu, Sumbawa Barat, NTB, sebuah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) – dulu disebut Sekolah Internasional – milik PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT). Selama 18 tahun di SBB, selain mengajar, Kristyanto  juga diberi tanggung jawab di berbagai area seperti Kepala KB-TK, Kepala SD, Kepala SMP, Admin Manager, dan Quality Management Sistem Representative (QMR) ISO 9001:2015. 

Sejak tahun 2017 hingga sekarang, Kristyanto menjabat sebagai Direktur di Sekolah Kristen Tunas (SKTD) Mataram. Dalam perannya ini, ia bertanggung jawab mengelola semua jenjang pendidikan dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia memimpin tim dalam perekrutan, pengembangan, dan pengelolaan sumber daya manusia, serta mengembangkan implementasi Kurikulum Nasional (K-13 dan Kurikulum Merdeka) yang diperkaya dengan praktik pendidikan internasional. Kristyanto juga terlibat dalam pengembangan profesionalisme pimpinan sekolah, guru, dan staf melalui pelatihan dan lokakarya. Selain itu, ia aktif membangun kerjasama dengan universitas, lembaga pendidikan, dan dunia usaha untuk mendukung pendidikan berkualitas dan mempersiapkan lulusan SMA untuk perguruan tinggi.

Selain dalam dunia pendidikan, Kristyanto juga terlibat aktif dalam pelayanan gerejawi dalam bidang Pastoral, Pemuridan, Konseling, dan Litbang di Gereja Bethel Indonesia (GBI) baik selama berjemaat di GBI Buin Baru ROCK Ministry hingga dipercaya sebagai pendeta pratama (Pdp) hingga sekarang ada di GBI Mataram  ROCK Ministry sebagai pendeta madya (Pdm). 

Dalam pandangannya tentang UKSW yang akan merayakan Dies Natalis ke-68, Kristyanto menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kristiani dalam setiap langkah pendidikan dan berharap UKSW terus menjadi pelopor dalam pendidikan berkualitas dan berkarakter. Kristyanto berharap agar UKSW dapat terus menghasilkan lulusan-lulusan yang tidak hanya pintar tetapi juga memiliki karakter Kristus yang memegang teguh integritas dan hidup penuh dedikasi dalam melayani. 

Bagikan di jejaring sosial: