Seminar Prodi Hubungan Masyarakat FTI

Menghadapi Era Disruptif, Kevin Anggara Bagikan Tips Kepada Mahasiswa UKSW

Mengajak generasi millennials untuk mempersiapkan diri dalam perubahan yang sangat cepat, Program Studi (Prodi) Public Relations (PR) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar seminar bertemakan How Millennials Facing Disruptive Era, Jumat (29/09/2023) di Auditorium FTI.

Kegiatan yang dihadiri oleh Dekan Prof. Ir. Daniel H.F. Manongga, M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Hendry, S.Kom, M.Kom, Ph.D., dan Dosen Prodi PR ini menggandeng konten kreator Kevin Anggara yang sudah lama berkecimpung di dunia digital sebagai pembicara.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Ir. Daniel Manongga menyambut baik seminar yang diadakan Prodi PR ini serta peserta seminar dari luar UKSW yang hadir di Kampus Indonesia Mini. Menurutnya, saat ini mahasiswa harus kritis, kreatif, dan inovatif tanpa menunggu orang lain untuk memulainya terlebih dahulu.

“Anda harus merubah diri anda dari nobody menjadi somebody, dari tidak dikenal menjadi dikenal,” tuturnya.

Ketua Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) FTI Alvaro Jonathan Nehemia Paduli turut hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bisa jadi starting point untuk tahun-tahun kedepannya dan bisa menjadi dampak buat mahasiswa UKSW khususnya FTI dalam meningkatkan skill, awareness, serta wawasan.

“Kita tahu bahwa pembicara kita saat ini yaitu Kevin sudah melakukan starting awal di Youtube, Instagram, dan Tiktok. Kami harap peserta bisa terinspirasi aktif di dunia digital,” ungkapnya.

Koordinator Satuan Tugas Nathan Andrew Anindito juga menekankan agar peserta bisa sama-sama mengembangkan skill mereka. Harapannya, dengan bintang tamu spesial ini peserta dapat terinspirasi dan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Seminar Prodi Hubungan Masyarakat FTI

Personal branding dalam konten

Mengawali karir dengan bermodalkan smartphone hasil juara menulis, Kevin Anggara mengajak peserta untuk membangun personal branding saat terjun menjadi konten kreator. Menurutnya, personal branding adalah apa yang ingin kita dengar tentang diri kita dan bisa dibuat berdasarkan apa yang kita suka seperti tempat, film, hingga hobi.

Selain membentuk personal branding, hal yang kita suka juga bisa dikembangkan menjadi ide konten. Seperti bermain sepak bola, Kevin mengungkapkan jika kegiatan tersebut bisa kita kembangkan menjadi konten games, challenge, dan tutorial.

Youtuber yang memiliki pengikut sebanyak 1,69 juta ini menekankan jika mencari ide yang baik juga bisa dimulai dengan merespon keresahan dan pengalaman pribadi. Kevin menceritakan, bahwa awal kiprahnya sebagai konten kreator dimulai saat duduk di bangku SMA yang mengangkat permasalahan para pelajar dan dikemas dalam bentuk komedi.

“Ide itu bisa datang dari teman-teman kalian dengan cara kolaborasi. Kalau saya kolaborasinya dalam bentuk konten, saya bisa mendapatkan value yang tidak saya punya dari teman-teman, serta insight, dan informasi-informasi baru,” tuturnya.

Disamping itu, dalam pembentukan personal branding pada konten, Kevin selalu mengutamakan konten informatif, menghibur, dan menghindari pembuatan konten yang berbahaya. “Informatif membuat orang yang tidak tahu jadi tahu. Menghibur membuat orang yang nonton ketawa, Bahagia, dan melupakan masalahnya sejenak,” pungkasnya.

Dalam wawancaranya, Kevin menyatakan jika ini merupakan kali keduanya berkunjung ke Salatiga dan untuk pertama kali berkunjung ke UKSW sebagai pembicara. Menurut Kevin, kegiatan ini sangat bagus terutama untuk mahasiswa dalam mempersiapkan diri di dunia yang sebenarnya dan memberikan dampak untuk UKSW, khususnya FTI. Salam Satu Hati UKSW! (Ros_TimKomblik/foto:Ros)

Bagikan di jejaring sosial: