Noble Leader Development Program Batch 7: Menggali Jati Diri dan Kepemimpinan

Noble Leader Development Program (NLDP) batch ke-7 digelar selama dua hari, Selasa hingga Rabu (28-29/05/2024), di Grha Kartini Kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Jalan Kartini. Kegiatan penuh makna dan inspirasi ini merupakan wujud kontribusi salah satu alumni UKSW, Dr. (H.C.) Sudhamek AWS, S.E., S.H., yang menggagas konsep mindful based business.

Ada yang berbeda dari kegiatan NLDP kali ini. Jika sebelumnya NLDP diikuti oleh pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dan pimpinan direktorat, kali ini peserta kegiatan mencakup Ketua Senat Mahasiswa Universitas (SMU) Terpilih, Ketua Umum Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas (BPMU), 14 Ketua Senat Mahasiswa Fakultas (SMF), 13 Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (BPMF), serta empat tenaga kependidikan dari Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Talenta (DITA) dan Campus Ministry. 

Sama seperti NLDP sebelumnya, NLDP kali ini juga menghadirkan Ir. Didiek K. Suprapto sebagai fasilitator. Ir. Didiek, yang memiliki pengalaman panjang di Garuda Food, membantu para peserta untuk lebih mengenal diri sendiri melalui refleksi mendalam. Selama dua hari, peserta diajak untuk melihat kembali gambar diri mereka dan menemukan jati diri masing-masing.

Pentingnya refleksi diri

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan (WR KIP), Priyo Hari Adi, S.E., M.Si., Ph.D., Ak., turut memberikan sambutan yang menginspirasi. Beliau menyampaikan pentingnya refleksi diri melalui analogi seorang ibu dengan satu bejana utuh dan satu bejana retak. 

“Setiap tetes air dari bejana yang retak membantu menumbuhkan kehidupan di sepanjang jalan. Dari situ kita belajar menjadi sujana, mampu mengambil keputusan dalam situasi sulit dan melakukan koreksi serta kontemplasi,” ucap Priyo Hari Adi. Ia menekankan bahwa refleksi diri sangat penting tidak hanya bagi pemimpin SMU dan BPMU, tetapi juga bagi mahasiswa UKSW.

Koordinator retret NLDP Indirani Wauran, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini berbeda dari kegiatan kepemimpinan biasa. “Retret ini mengajak kita berpikir kembali siapa diri kita. Pak Didiek menolong kita merefleksi dalam diri. Banyak dari kita mungkin belum pernah atau belum tahu caranya. Maka diperlukan guidance yang dirancang menyeluruh dan komprehensif,” ujar Indirani.

Peserta NLDP diharapkan menjadi calon pemimpin UKSW yang bijaksana, mampu menghadapi tantangan dengan refleksi dan pemikiran mendalam. “Kami berharap NLDP ini terus memberikan dampak positif dan membentuk pemimpin masa depan yang sujana, berintegritas, dan memiliki panggilan yang jelas dalam hidup mereka,” harap Indirani.

Menemukan panggilan dalam hidup

Ir. Didiek K. Suprapto dalam sesi-sesi NLDP menekankan pentingnya menjadi pemimpin yang sujana, yang dalam bahasa Jawa Kuno berarti bijaksana dan pandai. “Pertanyaan sentral yang akan kita jawab adalah: Who am I? What is my calling? Semua mengerucut pada panggilan diri kita. Manusia diciptakan Tuhan dengan perutusan, dan melalui NLDP ini kita mencoba menemukan kembali panggilan tersebut,” jelas Ir. Didiek.

Program ini terdiri dari sebelas sesi yang mendalam, mulai dari mengenal dasar hidup mulia manusia, momen menentukan dalam hidup, tokoh penting, hingga bagaimana menghadapi situasi sulit dan bertumbuh dewasa secara rohani. Setiap sesi dirancang untuk membantu peserta memahami siapa mereka sebenarnya dan apa panggilan mereka dalam hidup.

Ketua Umum BPMU 2024 Christivan Udu mengungkapkan bahwa kegiatan yang diikutinya memberikan kesan mendalam karena mampu membantunya memahami makna kehidupan yang sesungguhnya. Christivan menekankan bahwa manfaat dari kegiatan tersebut sangat signifikan, yaitu ia dapat belajar menjadi pemimpin yang mampu memberikan dampak positif kepada orang lain dan masyarakat luas.

Senada, Ketua Umum SMU Terpilih Grand Dior, menyampaikan kesannya tentang pentingnya memahami kepemimpinan dari perspektif non lembaga kemahasiswaan. “Dari NLDP ini saya mendapatkan peningkatan wawasan tentang pengenalan diri, pengaruh emosional dalam pengambilan keputusan, dan peningkatan kepercayaan diri untuk melangkah menuju tujuan hidup yang positif,” kata mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) ini. 

Noble Leader Development Program batch ke-7 ini bukan hanya tentang membentuk pemimpin yang kompeten, tetapi juga tentang menemukan jati diri dan menjalani panggilan hidup dengan bijaksana. Dengan dukungan dari alumni dan berbagai pihak di UKSW, NLDP diharapkan terus berkontribusi dalam mencetak pemimpin-pemimpin yang membawa perubahan positif bagi masyarakat. ((Ish_TimKomblik/foto:Liz)

Bagikan di jejaring sosial: