Pasar KAWSAMA Vol. 5: Rayakan Kreativitas Kewirausahaan Inklusif dalam Nuansa Natal dan Dies Natalis UKSW

Deretan ornamen merah-hijau tergantung rapi di sepanjang tenant menyambut pengunjung saat Pasar karya Wirausaha Satya Wacana (KAWSAMA) Volume 5 resmi dibuka di Selasar Lapangan John Osok Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW, Senin (01/12/2025). Berlangsung tiga hari sampai Rabu (3/12/2025), Pasar KAWSAMA menghadirkan nuansa Natal dan perayaan Dies Natalis ke-69 UKSW menjadi satu panggung kreatif yang hangat bagi mahasiswa, alumni, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Direktur Inovasi dan Kewirausahaan (DIK), Dr. Linda Mahastanti, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa Pasar KAWSAMA dirancang sebagai ruang terciptanya ekosistem kewirausahaan yang inklusif. “Pasar KAWSAMA sebagai tempat untuk membuka ekosistem kewirausahaan bagi adik-adik mahasiswa, bagi alumni, bagi civitas academica yang memang memiliki concern untuk berwirausaha. Jadi mereka saling bertemu dan saling memberikan masukan satu dengan yang lain,” jelasnya.

Lebih lanjut Linda Mahastanti mengungkapkan, sebagai ruang yang mempertemukan berbagai pelaku usaha, Pasar KAWSAMA diharapkan menjadi sarana bagi mahasiswa yang baru merintis usaha untuk berkembang, sekaligus tempat bertukar pengalaman dengan para-alumni, civitas, dan UMKM lokal. Acara yang dibungkus dalam berbagai macam kegiatan mulai dari bazar UMKM, workshop, hingga live performance menjadikannya menarik untuk dikunjungi oleh seluruh civitas academica.

Pimpinan UKSW Apresiasi KAWSAMA

Rektor UKSW, Profesor Intiyas Utami, menyampaikan apresiasi dan dukungannya agar Pasar KAWSAMA berkembang menjadi ajang yang terbuka dan inklusif, terutama bagi mitra nasional hingga internasional. “Kami, pimpinan universitas, mengapresiasi Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan menyelenggarakan Pasar KAWSAMA sebagai closing dari young entrepreneur progressive and outstanding (YOUR PROUD),” kata Rektor Intiyas.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Pasar KAWSAMA tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga platform strategis bagi UKSW untuk menunjukkan kesiapan sebagai kampus yang membuka ruang kolaborasi lintas sektor. Dengan semakin beragamnya tenant dan kemitraan, Pasar KAWSAMA diarahkan menjadi wadah mahasiswa untuk bisa bersaing di level lokal, nasional, hingga internasional.

Pasar KAWSAMA UKSW Vol. 5 Wirausaha Mahasiswa
Pasar KAWSAMA UKSW Vol. 5 Wirausaha Mahasiswa

YOUR PROUD dan UMKM Lokal Warnai KAWSAMA Vol. 5

Pada Pasar KAWSAMA Vol. 5, berbagai karya inovasi mahasiswa yang mengikuti program YOUR PROUD tampil bergabung dengan tenant-tenant UMKM lokal. Mulai dari aksesori handmade, aneka kuliner, hingga produk inovasi mahasiswa semuanya menghadirkan keberagaman. Kolaborasi ini memberikan ruang diskusi yang kolaboratif dan inklusif bagi setiap individu maupun komunitas.

Lisensa Artamitha, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) sekaligus peserta YOUR PROUD yang membuka stand di Pasar KAWSAMA menyatakan bahwa UKSW sangat mendukung dan memfasilitasi karya inovatif mahasiswa sehingga pembelajaran tidak hanya berlangsung di kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung di lapangan.

“Lewat event seperti ini kita bisa belajar tentang kewirausahaan, cara menghasilkan pendapatan, sekaligus mendapatkan konversi hingga 10 SKS dan poin keaktifan. Hal seperti ini sangat bermanfaat, apalagi kami juga mendapat dukungan pendanaan untuk mengembangkan bisnis,” ujarnya.

Sementara itu, Debora Fany Agustin, mahasiswa Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Matematika (FSM) UKSW peserta program YOUR PROUD yang membuka stand di Pasar KAWSAMA, mengakui manfaat kegiatan ini bagi pengembangan wirausaha mahasiswa.

“Menurutku bagus sih buat event-event kayak gini. Jadi kita bisa lihat produk-produk yang lain, ya, yang seperti mereka-mereka yang sudah laris-laris itu. Kita jadi bisa belajar, ‘Oh ternyata mereka itu kelebihannya seperti ini,’ jadi kita bisa tahu apa kekurangan kita supaya bisa untuk pengembangan bisnis kita,” kata Debora.

Suasana Pasar KAWSAMA yang meriah, interaktif, dan terbuka ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak mahasiswa untuk berani memulai usaha, bereksperimen, dan menemukan identitas produknya sendiri. Dengan gabungan semangat Natal, perayaan Dies Natalis, dan kreativitas wirausaha, Pasar KAWSAMA kembali menjadi ruang terbaik bagi mahasiswa UKSW untuk berkarya dan bertumbuh.

Melalui kegiatan Pasar KAWSAMA, UKSW menunjukkan komitmen kuatnya untuk mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, serta ke-8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

                                                                                                                                                                      Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. Salam satu Hati UKSW! (Sel_TimKomblik/foto:Ron)

Bagikan:
Facebook
Share
WhatsApp