Anaya Alexandra Tandayu, Siswi SMA Kristen Satya Wacana Raih Juara di Dua Kategori Kejurnas Tenis Junior 2025 

Prestasi membanggakan diraih Anaya Alexandra Tandayu, siswi kelas XI SMA Kristen Satya Wacana Salatiga asal Salatiga. Dalam ajang YESS Tennis Junior Tournament 2025 yang berlangsung di Semarang baru-baru ini, Anaya sukses meraih Juara 3 Tunggal Putri dan Juara 3 Ganda Putri pada kelompok umur 18 tahun. 

Turnamen nasional ini diikuti ratusan atlet dari berbagai daerah. Anaya harus melewati dua lawan tangguh sebelum menembus semifinal, termasuk mengalahkan unggulan kedua di kelompok umur 18 putri. Ia mengaku bangga bisa membawa pulang dua gelar sekaligus. “Saya merasa senang dan bangga. Raihan juara tiga, membuat saya menjadi lebih percaya diri dan termotivasi untuk lebih baik lagi di turnamen berikutnya,” ungkapnya saat diwawancarai secara daring, Selasa (02/09/2025). 

Perjalanan Anaya di dunia tenis bukan sesuatu yang instan. Sejak empat tahun lalu, ia menekuni olahraga ini secara serius. Latihan telah menjadi rutinitas harian, pagi dan sore, dimulai pukul 05.00-06.15 WIB, dan dilanjutkan pukul 16.00-18.00 WIB. Menjelang turnamen, ia menambah porsi latihan dengan drill pukulan, fisik, hingga sparing untuk mematangkan strategi. 

Di nomor ganda, kekompakan bersama pasangan dibangun lewat komunikasi intens. Tidak hanya saat di lapangan, tetapi juga lewat obrolan di luar pertandingan untuk mempererat hubungan sekaligus membicarakan strategi. Meski demikian, tantangan tetap ada. “Saya menghadapi unggulan kedua yang lebih senior dari saya, cuaca panas yang menguras tenaga, dan jadwal tanding yang panjang sehingga harus menunggu giliran seharian di lapangan,” jelasnya. 

Jejak Prestasi Sebelumnya

Deretan prestasi Anaya pun semakin panjang. Sejak 2023, ia telah menorehkan Juara 3 Ganda Putri KU 14 di Kejuaraan Nasional Pigeon Teens WTA Series II & III, Juara II Popda Kota Salatiga (SMP), hingga Juara I Tunggal Putri KU 16 di Kejuaraan Provinsi Jawa Tengah 2024. Tahun ini, selain sukses di YESS Junior Tournament, ia juga meraih Juara II Popda Kota Salatiga (SMA). 

Motivasi besar datang dari iman yang ia pegang teguh. “Ayat Filipi 4:13, ‘Segala perkara dapat kutanggung dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku’, selalu menguatkan saya jika merasa gugup atau takut kalah,” ujarnya. Ia percaya, kunci keberhasilan ada pada doa, kerja keras, disiplin, dan percaya diri. 

Ke depannya, Anaya menargetkan tampil di turnamen junior tingkat internasional di Surabaya, serta beberapa kejuaraan nasional di Semarang, Malang, dan Bandung. Lebih jauh, ia bercita-cita meraih beasiswa kuliah melalui jalur olahraga dan terus mengharumkan nama sekolah, kota, bahkan bangsa. 

Kepala Sekolah SMA Kristen Satya Wacana, Dina Widianti Anugraheni, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas capaian yang diraih siswinya. “Dengan penuh sukacita dan kebanggaan yang mendalam, kami mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Anaya Alexandra yang dengan luar biasa meraih Juara 3 Tunggal Putri dan Juara 3 Ganda Putri Usia 18 Tahun pada Kejurnas Tenis Junior Tournament 2025. Ini adalah bukti nyata dari ketekunan, disiplin tinggi, dan talenta yang Tuhan anugerahkan untuk Anaya Alexandra,” ujarnya. Ia berharap prestasi ini tidak berhenti di sini, melainkan menjadi pijakan bagi Anaya untuk semakin percaya diri melangkah ke level yang lebih tinggi. 

Melalui dukungan terhadap pengembangan bakat olahraga siswa, serta penciptaan ruang yang setara bagi perempuan untuk berprestasi, UKSW menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Hal ini tercermin dari kontribusi siswa dalam mendorong gaya hidup sehat (SDG 3), peningkatan akses dan kualitas pendidikan (SDG 4), kesetaraan gender dalam bidang olahraga (SDG 5), serta pengurangan kesenjangan dengan membuka peluang berprestasi bagi generasi muda dari berbagai latar belakang (SDG 10). 

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. (Nan_TimKomblik/foto:Wiw)

BACA JUGA:

Bagikan di jejaring sosial: