Siswa Sekolah Dasar (SD) Kristen Satya Wacana terus menunjukkan dirinya di panggung nasional dengan mencetak prestasi membanggakan di berbagai bidang seperti bidang musik, literasi biblika, bahasa Inggris hingga olahraga.
Saat diwawancarai pada Jumat (12/12/2025) Kepala Sekolah (Kepsek) SD Kristen Satya Wacana Amrih Gunarto, S.Sn., M.Pd., menyampaikan prestasi ini merupakan kebanggaan bagi sekolah. “Para siswa yang berprestasi merupakan hasil binaan Guru SD Kristen Satya Wacana, sanggar, perkumpulan, atau lembaga kursus lainnya. Siswa berprestasi harus diberikan apresiasi agar mereka memiliki kebanggaan, semakin percaya diri, dan termotivasi untuk meningkatkan kompetensinya,” ungkapnya.
Mereka adalah Carlin Talisa Widyanesta, sukses meraih Platinum Award of Indonesia National Piano Festival, dan Halcyon Aksa Widiaji menjadi Finalis Nasional dalam Mathlete’s Olympiad, keduanya siswa kelas 5B. Prestasi lainnya diukir oleh dua siswa kelas 4 yakni Prawira Erel Imanuel Prakosa berhasil merebut Juara 1 Kategori Tunggal Usia Dini Kejuaraan Bulu Tangkis Dandim 0733 se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta serta Nuansa Kasih Kristianto meraih Juara 1 Cerita Alkitab Bahasa Indonesia (CABI) MAPAK SD Tingkat Provinsi Tahun 2025 dan Juara 1 CABI MAPAK SD Tingkat Kota Salatiga Tahun 2025.
Penghargaan
Dengan penuh semangat Carlin Talisa mengungkapkan rasa senangnya karena berhasil meraih penghargaan di tingkat nasional. Baginya, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan latihan serta dukungan dari keluarga dan pihak sekolah.
Lewat permainan melodi piano yang penuh karakter melalui lagu “Comedian Dance”, Carlin tampil penuh percaya diri dan mencuri perhatian dewan juri. “Setelah bertanding melawan banyak siswa, senang sekali bisa membawa penghargaan ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Halcyon menceritakan bahwa ia tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba bahasa Inggris dalam Mathlete’s Olympiad di Semarang pada Minggu (14/12/2025) mendatang. “Saya senang bisa lolos ke tahap nasional. Saya mau membanggakan orang tua dan sekolah melalui keikutsertaan sebagai finalis lomba tersebut,” ungkapnya.
Saat disinggung mengenai persiapan yang dilakukan, siswa berusia 10 tahun ini membeberkan bahwa dirinya belajar berbagai daily vocabulary. “Sejak dinyatakan lolos ke tingkat nasional, setiap tiga hari sekali saya berlatih writing dan menghafal vocabulary seperti nama buah hingga nama benda,” ungkapnya.

Pengalaman Tak Terlupakan
Ucapan syukur dan rasa bangga juga disampaikan oleh Prawira Erel. Baginya, prestasi yang diraih adalah berkat Tuhan dan konsisten dalam latihan. Menjadi juara bukanlah hal yang asing bagi siswa yang akrab disapa Erel ini, prestasi lain yang ia raih baru-baru ini adalah merebut juara 1 dalam Kejuaraan Kota II Hydroplus Walikota Salatiga Cup 2025. “Setiap pulang sekolah saya terus latihan selama tiga jam. Senang bisa mendapatkan reward ini,” ungkapnya.
Rasa senang dan bangga juga disampaikan oleh Nuansa Kasih. Dengan mendongeng kisah Alkitab tentang Zakheus siswa asal Salatiga ini sukses meraih gelar juara. Baginya, keberhasilan tersebut merupakan pengalaman yang tak lupakan dan selalu membekas di hati. “Setiap pertandingan membuat saya belajar banyak hal. Saya berhasil karena berkat Tuhan serta dukungan keluarga besar dan sekolah,” katanya.
Prestasi membanggakan ini merupakan kontribusi nyata UKSW dalam mendukung program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Berdampak yang selaras dengan Asta Cita 4 yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan. Pencapaian ini juga menegaskan kiprah UKSW dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), ke-4 pendidikan berkualitas.
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 34 Prodi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.
Salah Satu Hati UKSW! (Wiw_TimKomblik/foto:Wiw)