Siapkan Mahasiswa Jadi Entrepreneur, UKSW Gelar Expo Kewirausahaan Kreatif

Semangat berwirausaha kembali digaungkan dalam Expo Kewirausahaan Kreatif, sebuah ajang yang menjadi puncak mata kuliah Pengembangan Kepribadian Entrepreneurial di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) baru-baru ini. Kegiatan ini berlangsung di Student Center UKSW dan menghadirkan 21 produk inovatif hasil karya mahasiswa dari berbagai program studi dan fakultas.

Koordinator kegiatan sekaligus Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Destri Sambara Sitorus, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa expo ini merupakan bentuk implementasi nyata dari pembelajaran di kelas. “Kami ingin melatih mahasiswa untuk berani memulai bisnis, melihat permasalahan sebagai peluang usaha, serta mengasah kreativitas, ketekunan, kerja sama, dan kolaborasi,” ungkapnya.

Adapun produk yang dipamerkan dalam expo ini mencakup berbagai bidang, mulai dari food and beverages (FnB), layanan jasa kebersihan, industri kreatif, hingga platform digital. Para mahasiswa tidak hanya berperan sebagai inovator, tetapi juga sebagai pelaku bisnis yang harus memahami proses produksi, strategi pemasaran, serta interaksi dengan calon pelanggan.

Sebagai langkah awal, expo ini berskala internal kampus, namun ke depan direncanakan untuk diperluas dengan menggandeng mitra eksternal sehingga dapat dihadiri oleh masyarakat luas. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin dan berkontribusi dalam mewujudkan visi UKSW sebagai entrepreneurship research university,” tambah Destri.

Proses pembelajaran dalam mata kuliah ini tidak hanya berhenti pada teori, tetapi juga melibatkan pendampingan dari dosen sejak tahap perumusan ide bisnis hingga produksi dan persiapan expo. Destri menandaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan di UKSW.

Inovasi, Kolaborasi, dan Kewirausahaan

Salah satu peserta, kelompok “Moca” menampilkan produk katering berbasis mobile dengan konsep seperti layanan ojek online. Reynard Ferdinand dari Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi (FTI) selaku perwakilan kelompok Moca menjelaskan bahwa ide bisnis ini muncul dari kepedulian terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Salatiga yang mengalami kendala masuk ke platform pemesanan makanan daring. 

“Kami ingin membantu UMKM yang belum bisa mengakses platform pemesanan daring karena biaya atau kendala lainnya. Tantangan terbesar kami adalah waktu pengerjaan dan pengembangan ide, namun dengan kerja sama dan pembagian tugas yang merata, kami berhasil menyelesaikan proyek ini,” paparnya.

Reynard juga mengungkapkan bahwa pengalaman mengikuti expo memberikan banyak wawasan baru, terutama dari masukan berbagai pihak yang sebelumnya tidak terpikirkan. “Saat ini kami fokus menyelesaikan prototipe dan ke depannya akan merancang sistem pemasaran agar produk lebih dikenal,” tambahnya.

Expo ini turut dihadiri oleh Koordinator Mata Kuliah Umum (MKU), Dewita Karema Sarajar, M.Psi., Psikolog, Dekan Fakultas Psikologi Dr. Sri Aryanti Kristianingsih, M.Si., M.H., Psikolog., serta pihak eksternal, termasuk perwakilan dari Wadhwani Foundation dan Iyos Ishak, A.Md.Kom., dari Universitas Galuh, yang tengah melakukan benchmarking terkait kewirausahaan di UKSW.

Melalui berbagai program seperti Young Entrepreneur Progressive and Outstanding (YOUR PROUD), Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan Pasar Karya Wirausaha Satya Wacana (Kawsama), UKSW terus memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan usaha dan melahirkan produk inovatif. Diharapkan, expo ini dapat memberikan manfaat positif dan membekali mahasiswa dengan keterampilan yang mumpuni untuk memulai bisnis mereka di masa depan.

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 63 program studi di jenjang D3 hingga S3. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, UKSW mengukuhkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, ke-9 industri, inovasi, dan infrastruktur, dan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan. Salam Satu Hati UKSW! (Ish_TimKomblik/foto:istimewa)

Bagikan di jejaring sosial: