Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menjamu kunjungan studi banding dari Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) terkait pengembangan infrastruktur teknologi informasi (TI) UKSW, Senin (25/09/2023). Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur dan Perencanaan (KIP) UKSW Priyo Hari Adi, S.E., M.Si., Ph.D., Ak., menerima secara langsung delegasi Universitas Prasmul dan UIII di Rumah Noto.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor KIP Priyo Hari Adi menekankan bahwa kita tidak bisa mengabaikan perkembangan TI yang begitu cepat. Jika kita tidak mampu beradaptasi, dipastikan kita akan tertinggal. “Ini tantangan bagi kita semua, bagaimana kita berkreasi dan berinovasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi,” ungkapnya.
Senior Manager IT UIII M. Hanif Jusuf, S.T., M.Kom., turut menyampaikan pentingnya survei dan studi banding seperti ini dalam pengembangan TI. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Manager IT Infrastructure & Security Universitas Prasetiya Mulya Khelik Adhi Prasetyo. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah untuk belajar dan bertukar pikiran atau inisiasi awal untuk bekerja sama ke depannya.
Menuju world class university
Direktur Direktorat Infrastruktur & Digitalisasi (DID) UKSW Dr. Johan Jimmy Carter Tambotoh, S.E., M.T.I., turut hadir dan berkesempatan memimpin sharing session. Salah satu fokus diskusinya adalah bagaimana sistem informasi di UKSW terintegrasi dengan baik. Mulai dari yang digunakan oleh Rektor, Wakil Rektor, Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW), Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Fakultas, Dosen, Mahasiswa, Klinik Pratama, Bank, hingga orang tua yang ditampung menjadi satu dalam Data Center UKSW.

Adapun penerapan sistem informasi tersebut antara lain seperti flexible learning, manajemen ruang untuk mengoptimalkan pemakaian gedung atau ruang, hingga Sistem Informasi Akademik Satya Wacana (SIASat) yang bisa digunakan untuk pembayaran uang kuliah, pengambilan mata kuliah, melihat transkip nilai, serta pendaftaran skripsi atau tesis. Dalam penerapannya, Dr. Johan Jimmy menekankan jika UKSW membuat sistem sendiri untuk mengatasi permasalahan yang ada tanpa melibatkan vendor.
Menurut Dr. Johan Jimmy dalam sharing sessionnya, terdapat dua aplikasi utama yang sedang dikembangkan, yaitu aplikasi keuangan Si Angkasa dan Si Pintar. Harapan utama adalah agar semua aplikasi dapat terkoneksi dengan baik. Ditambahkannya, jika banyaknya integrasi sistem informasi yang digunakan UKSW harus didukung dengan infrastruktur yang ada.
“Kebutuhan infrastruktur sangat penting terutama access point, dan yang tidak kalah penting adalah server dan storage,” tuturnya.
Pengoptimalan integrasi sistem informasi ini tidak jauh dari fokus UKSW untuk menuju world class university. Sembari mengantarkan tamu berkeliling Kampus Indonesia Mini, Dr. Johan Jimmy menyampaikan jika salah satu target yang harus dicapai adalah pemanfaatan teknologi informasi terutama untuk mempersiapkan fasilitas belajar yang menyenangkan mahasiswa.
Sebelum berkeliling kampus, perwakilan pimpinan UKSW, Universitas Prasetiya Mulya, dan UIII mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama. Momen ini menjadi bukti dari kerja sama yang baik dan semangat kolaborasi dalam kegiatan studi banding ini. Salam Satu Hati UKSW! (Ros_TimKomblik/foto:Ros)




