Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menandatangani dua Nota Kesepahaman sekaligus, Senin (13/11/2023) di Balairung Universitas. Nota Kesepahaman dilakukan antara UKSW dengan Sinode Gereja Kristen Oikoumene (GKO) di Indonesia dan Yayasan Bantuan Kasih Indonesia (Compassion Indonesia Foundation).
Dalam hal ini, Nota Kesepahaman antara UKSW dan GKO ditandatangani oleh Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., dan Ketua Umum Sinode GKO Pdt. Hermanus La’Elu, Th.D. Adapun Nota Kesepahaman tersebut berisi tentang pembinaan holistik jemaat dan pengabdian masyarakat.
Sementara itu, Nota Kesepahaman antara UKSW dan Compassion Indonesia Foundation dilakukan oleh Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., dan Interim Direktur Nasional Compassion Indonesia Foundation Abraham Maradona, S.P., M.Min. Nota kesepahaman ini merujuk pada kerja sama dalam hal Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Akademik, dan Pengajaran Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur dan Perencanaan Priyo Hari Adi, S.E., M.Si., Ph.D., Ak., Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kewirausahaan Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian Prof. Yafet Yosafat Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM., Ph.D (AFHEA).
Rektor Intiyas menyambut kedua kerja sama tersebut dengan tangan terbuka. “Kami bersuka cita karena hari ini ada dua nota kesepahaman yang ditandatangani,” ucapnya menyambut GKO dan Compassion Indonesia Foundation di Kampus Indonesia Mini yang termanis, UKSW.
Menjadi servant university
Menyambut kerja sama yang terjalin, Pdt. Hermanus La’Elu mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada UKSW. Ia mengaku tertarik dengan program-program yang ada di UKSW. “Kami tertarik dengan program di UKSW, terlebih dengan tema yang akan menjadi penggerak kampus ini yaitu menjadi servant university,” terangnya.
Menilik nota kesepahaman tersebut, kerja sama antara UKSW dan GKO meliputi antara lain pengabdian masyarakat, pendalaman materi dalam berbagai disiplin ilmu, pembinaan holistik jemaat, penerimaan mahasiswa dari jemaat GKO, penerimaan mahasiswa UKSW yang praktek lapangan di GKO, penerimaan beasiswa mahasiswa program sarjana, magister dan doktor di UKSW dalam berbagai fakultas, dan lainnya.
Tidak hanya GKO, Compassion Indonesia Foundation juga menyambut kerja sama dengan penuh antusias. Yayasan yang melayani anak-anak dengan keterbatasan ekonomi ini dinyatakan Abraham Maradona telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 700 gereja.
“Kami merasa excited dengan kerja sama ini karena kami melihat di UKSW memiliki 18 gereja pendukung, beberapa diantaranya sama dengan kami. Kami menilai ini merupakan hal yang baik dan akan ada titik temu untuk kita bekerja sama. Dengan begitu, anak-anak bisa kita layani,” ujarnya.
Sejumlah kerja sama yang menjadi ruang lingkup nota kesepahaman antara UKSW dan Compassion Indonesia Foundation yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pemberian insentif kerja sama, dan lainnya. Sebelumnya, UKSW dan Compassion Indonesia Foundation telah melakukan kerja sama melalui berbagai program. Salah satu program yang sudah berjalan adalah pengiriman puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) ke Compassion Indonesia Foundation untuk menjadi enumerator.
Tidak berhenti dalam acara penandatanganan nota kesepahaman, delegasi GKO dan Compassion Indonesia Foundation bertemu dalam penjajakan dan perluasan kerja sama yang dilakukan di Ruang Rapat FISKOM.
Pertemuan penjajakan kerja sama dihadiri oleh Prof. Yafet Yosafat Wilben Rissy, Direktur Direktorat Kerja sama (DIKER) Dian Toar Y. Getroidester Sumakul, S.Pd, M.A., Direktur Direktorat Penjaringan Beasiswa dan CSR (DPB) Pratiwi Cristin Harnita, S.Sos., M.I.Kom., Dekan FISKOM Drs. Daru Purnomo, M.Si., Wakil Dekan FISKOM Sampoerno, S.Pd., M.Si., serta Kepala Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF) Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si.
Sementara itu turut hadir dari pihak GKO Sekretaris Umum Majelis Sinode Pdt. Yoga Wiyono S.Th, MACE., Bendahara Umum Majelis Sinode Pnt. Faria Purba, Sekretaris Eksekutif Kelembagaan dan Litbang Pdt. Abraham Hizkia Dotulong, S.Si-Teol., Sekretaris Eksekutif Martyria Pdt. Arthur Elliot Pattinama, S.Si-Teol. Lainnya, dari pihak Compassion Indonesia Foundation yaitu Senior Manager Business Support David Christian Samuel, S.T., M.M. Salam Satu Hati UKSW! (Ish_TimKomblik/foto:Ros)
