Yafeth Wetipo

Membangun Pemuda dan Ekonomi Daerah Lewat “Emas Hijau” Papua

Kepeduliannya terhadap petani kopi di daerahnya membawa Yafeth Wetipo, merintis bisnis kopinya saat ini yang ia beri nama Highland Roastery. Alumni Magister Biologi ini telah memulai bisnis kopinya sejak 2014. Yafeth mengenyam pendidikan S1 di Universitas Cendrawasih, Papua dan mengambil jurusan Fisika. Berkat tawaran menerima beasiswa studi lanjut di UKSW, Yafeth memutuskan untuk datang ke Salatiga. Karena tingginya harga tiket pesawat, ia dan rekan-rekannya rela untuk naik kapal selama 1 minggu demi datang ke UKSW. Kabar yang cukup mengecewakan, Yafeth gagal mendapatkan beasiswa tersebut karena tidak memenuhi persyaratan, lalu berkat Tuhan datang dan Yafeth tetap bisa melanjutkan studi Magisternya melalui beasiswa Sinode GKI di Tanah Papua. Selama perjalanan mengenyam pendidikan di UKSW, ia mendapatkan banyak kenangan berharga. Ia merasa dosen di UKSW sudah seperti orang tua, sangat ramah dan bisa diajak berdiskusi layaknya dengan teman sebaya. Sepulangnya dari menempuh pendidikan Magister, ia pun kembali ke Papua dan diwajibkan menjadi Dosen di Universitas Ottow Geissler sebagai Dosen Biologi dari tahun 2014 – 2019 dan sampai saat ini ia masih menjadi Dosen perbantuan untuk mengajar di Universitas tersebut.

Yafeth merintis bisnis kopinya karena tergerak oleh suatu peristiwa yang sangat mengubahkannya. Ketika ia pulang ke Wamena setelah studi lanjut, Yafeth pergi ke pasar dan perhatiannya tertuju pada 2 orang ibu-ibu yang salah satunya memiliki gangguan penglihatan sedang berteduh karena hujan di depan kios beras. Kedua ibu itu mengais beras kotor yang jatuh dan ditegur oleh pemilik kios. Hatinya terketuk dan sejak hari itulah Yafeth berpikir apa yang bisa ia lakukan untuk mengembangkan ekonomi daerahnya untuk membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi. Ia melihat bahwa di daerahnya banyak sekali petani kopi. Lalu ia berpikir bagaimana ia bisa membantu meningkatkan penghasilan petani. “Dengan mindset yang saya miliki saat ini kenapa tidak mencoba memberi dampak bagi masyarakat.”

 

Highland Roastery diawali dari coba-coba menjual biji kopi mentah (green beans) di tahun 2014 – 2016. Lalu pada tahun 2016, ia mulai menseriusi usaha kopinya dengan merintis sangrai kopi sederhana menggunakan wajan, berlanjut membeli mesin roasting sederhana dan menggiling kopi manual. Di tahun 2018 awal ia mengambil kelas roasting kopi di Tangerang, Banten untuk mengembangkan produknya. Selesai dari kursus ia berusaha mencari kredit usaha untuk membeli mesin kopi yang lebih besar. Bisnisnya kian berkembang hingga ia mampu memasok hampir 70% coffee shop di Jayapura dengan kopinya saat itu. Tidak hanya berhenti untuk terus berdampak, Yafeth juga meluncurkan program pelatihan bagi anak muda di daerahnya seperti pelatihan roasting kopi dan pelatihan barista kopi. Terus berkembang, Highland Roastery menjadi mitra binaan program-program bersama pemerintah dan memenangkan berbagai kompetisi nasional hingga meningkatkan citra kopi Papua. Yafeth juga berperan dalam menjembatani petani ke pemerintah maupun swasta yang ingin membantu pengembangan Kopi Papua

Salah satu prestasi membanggakan kopi hasil UMKM daerahnya yang ia suguhkan saat berkompetisi di ajang Karya Kreatif Indonesia 2024 berhasil memikat Kopi Kalyan Jepang dan menghasilkan kesepakatan ekspor 300 kg green beans ke Jepang yang tembus dengan nominal Rp. 973 Juta. Melalui usaha dan dedikasinya, kopi yang ia hasilkan kini telah dikenal di berbagai penjuru dunia, termasuk yang terbaru yaitu kopinya dibawa kedalam forum SCAJ World Specialty Coffee Conference and Exhibition Tokyo, yang semakin meningkatkan citra dan kualitas Kopi Papua di mata internasional. Upaya yang telah dilakukan oleh Yafeth juga telah membuat  Pemerintah Australia memberikan dana bantuan untuk pelatihan pasca panen kopi bagi petani daerahnya.

Dengan Highland Roastery, mimpi Yafeth untuk membantu perekonomian petani kopi daerahnya menjadi nyata satu persatu dan membawa perubahan nyata dalam kehidupan para petani kopi dan masyarakat setempat. Segala usaha dan kerja kerasnya serta bantuan berbagai pihak memberikan kontribusi yang begitu besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan UMKM serta memberikan harapan untuk kesejahteraan masyarakat Papua. Yafeth tidak hanya membawa nama Papua dan Indonesia ke panggung dunia, tetapi juga masyarakat setempat bisa merasakan peningkatan taraf hidup yang lebih baik.

Bagikan di jejaring sosial: